Selasa, 27 Juli 2021

Project Sebagai Bunda Salihah Sejati

Assalamualaikum Bunda Salihah

Senang sekali di jurnal kedua ini bisa menelurkan sebuah rancangan ide project yang "saya banget". Perjalanan hijrah dari satu kajian ke kajian lainnya. Pertemuan dengan satu per satu sahabat lillah. Perkenalanan dengan guru-guru ruhani. Masyaallah, semuanya berkesan. Tiap-tiap tatapan membawa pada perubahan ke arah kebaikan. Begini cerita saya:


Alhamdulillah ala kulli hal, sebagaimana sabda Nabi jika sebagian besar neraka dihuni oleh wanita, maka sebenarnya sebagian besar dari surga juga dihuni oleh wanita. Sebab jumlah wanita itu memang lebih banyak daripada lelaki. Kenyataan di akhirat nanti rupanya juga terlihat dari kondisi di masa pandemi ini. Begitu menjamur pengajian agama secara online yang diadakan oleh ustad maupun ustadzah. Nah siapapun yang mengadakan, tapi tetap saja mayoritas peserta yang paling antusias adalah kalangan wanita. Masyaallah.

Nah sayangnya permasalahan umum yang dialami oleh peserta kajian adalah sudah tahu ilmunya tapi susah mengamalkannya. Alias masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Kata Alhabib Umar bin Hafidz tidak mungkin bisa sukses jika tidak berkumpul dengan orang sukses. Tak mungkin sampai kepada Allah jika tak berkumpul dengan orang yang menyampaikan kepada Allah. Maka sepatutnya bagi setiap insan yang ingin hijrah, seharusnya berkumpul dengan yang ingin hijrah juga.

Bentuk dari project yang saya usung ini akan berbeda dari komunitas hijrah lainnya yang hanya berfokus pada kajian saja. Di project ini saya akan menerapkan konsep gamifikasi seperti yang ada di kelas-kelas ibu profesional. Digabungkan dengan konsep dauroh Dar Zahra, challenge, dan games dari berbagai sumber yang dapat diterapkan di kelas online.

Berikut ini adalah komposisi tim yang insyaAllah akan menjalankan project ini.



Terakhir tentang siapa saya dan apa hal yang melatarbelakangi untuk melaksakan project ini. 


Semoga niat dakwah ilallah ini dijaga oleh Allah dari awal sampai akhir dan mendapat ridhoNya. Aamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masterminds dan False Celebration