Selasa, 18 Februari 2020

Camping Bersama Teman Baru - minggu ke 5 Buncek

Assalamualaikum teman-teman pembelajar...

Sedih sekali saya tadi sudah menulis banyak tentang jurnal ini. Tiba-tiba laptop tiba-tiba berhenti dan minta di restart. Tulisan sebanyak itu blast. Hilang tak berbekas. Padahal penuh perjuangan, dari tadi pagi sambil mengalihkan perhatian anak-anak agar tidak mengganggu tulisan ini.

Sekarang nulis baru lagi kok rasanya sudah lemas, sedih, tak bersemangat seperti tadi. Hal ini mengingatkan saya untuk tidak bergantung pada selain Allah. Sebab semua buatan dan rencana manusia pasti berakhir dengan rasa kecewa. Hati terasa sempit dan mata seolah gelap. Betapa sedihnya saya. Tulisan yang hampir rampung tadi hilang begitu saja.

Baiklah, saya menerima kenyataan ini dengan ikhlas. Pada intinya jurnal saya minggu ini adalah yang terbaik selama saya berada di perkuliahan Institut Ibu Profesional. Standar dari Kak Peni hanya 5 orang teman camping. Wow saya bisa mendapatkan 51 orang dengan cara mencantumkan nomor wa di kolom komentar FBG. Alhamdulillah. Berikut ini beberapa teman yang saya temui.


Kelas di Buncek ini memang punya daya magnetnya masing-masing. Jika tak tahu arah, bisa saja masuk ke semua kelas untuk menyerap semua ilmu. Sayangnya kapasitas dan tenaga sang ulat terbatas. Ia tak bisa jadi spons. Ia wajib memilih, makanan yang tepat untuknya detik ini, saat ini, bulan ini, sesuai mindmap kebutuhan dirinya. Nampaknya semua teman camping yang saya temui benar-benar paham mantra makan secukupnya. Mereka bisa menjawab dengan lugas apa kelas utamanya. Berikut diagram yang sudah saya petakan sesuai hasil ngobrol bareng teman camping.



Menarik! Saya menemukan 23 minat dari 51 teman. Ini menunjukkan kesuksesan metode Kak Peni dalam membantu kami semua menemukan diri kami sendiri. Tidak tergoda untuk menjadi orang lain apalagi meniru mereka. Ternyata bahagia itu sederhana. Cukup dengan mampu mengatasi segala tantangan harian yang dihadapi oleh diri kita sendiri. Makin cerdas kita mengelola berbagai tantangan harian, makin bahagia diri kita. Sehingga tak ada waktu kepo akan hal sia-sia yang bukan prioritas. Salut untuk Institut Ibu Profesional, Bravo!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masterminds dan False Celebration