Cerita Pelaksanaan Project Pertama, Lancar!

Assalamualaikum bunda produktif...

Di zona agility ini alhamdulillah project The Miracle of AlFatihah sudah dibuka, dimulai, dan berjalan. Subhanallah. Tidak menyangka akan berhasil semulus ini, tanpa halangan berarti. Kemarin lusa hari Kamis tanggal 7 Januari 2021 materi tafsir pertemuan pertama dibawakan oleh Ustadzah Azizah berjalan dengan lancar. Selanjutnya tinggal melanjutkan pertemuan berikutnya selama 16 minggu sesuai rencana. 

Nah rupanya founding mother Bu Septi ingin kami lebih aware dan peduli dengan tetangga satu cluster. Tidak hanya berjuang di cohousing sendiri tapi juga harus membantu cohousing lain. Berikut ini hasil rapat cluster untuk menyukseskan semua project. Kami membuat 4 tim untuk mengerjakan tugas suksesi project antara lain: 

Siapa saja anggota di masing-masing tim? Berikut daftarnya.

Kolaborasi membuat kinerja tim jadi lebih hebat meski waktu sinkronisasi ide antar anggota memakan waktu lebih lama. Nampaknya hal ini sudah disadari oleh cohousing leader kami, mba Nurlaila. Sehingga beliau koordinasi rapat tingkat cluster hanya diikuti oleh para leader saja. Alhamdulillah memang sebenarnya tak perlu seluruh anggota ikut diskusi. Jika para pemimpinnya amanah, rapat mereka sudah cukup mewakili semua suara anggota. Eh kok jadi bahas sistem, hehe.

Lanjut bahas soal progress diri sendiri yah. Berikut ini laporan dari saya.

Nambah tugas satu lagi untuk menjadi MC bergantian dengan yang lain. Oleh karena ada 16 kali pertemuan, tentu membutuhkan 16 MC kan. Jadi saya turut serta membantu semaksimal mungkin. Lalu tafsir for kids dijadwalkan akan berjalan setelah sesi tafsir dewasa selesai. Saya dan mba Diah akan bersama-sama mengisi kelas tafsir yang pada intinya dibuat dengan konsep berkisah. 

Selanjutnya tentang keseluruhan project, apa sih keberhasilan dan kegagalan yang telah dicapai di pekan ini? Cek gambar di bawah ini.

Baiklah selesai sudah jurnal pertama di zona agility ini. Alhamdulillah. Semoga semua project lancar, sukses, dan membawa manfaat untuk pesertanya. Tiap dari kita ternyata tak ada yang tak punya peran. Tiap dari kita punya bakat, potensi, dan kekuatan untuk diberikan. Tinggal pertanyaan untuk diri sendiri, maukah kita berperan? menjadi subjek dalam sebuah cerita. Jangan menjadi object selamanya. Miliki harapan yang dengannya kita punya sikap optimis. Terus berjalan maju menatap masa depan. Jangan peduli dengan lingkungan yang toxic. Terus belajar, berbuat, berkarya, dan berdampak.

Salam penuh cinta dan ukhuwah. Rindha.