Selasa, 14 Desember 2021

Jurnal 8 Scale Up Impact Mujahadah Online

 Assalamualaikum bunda saliha yang sudah siap lulus semua..

Alhamdulillah jurnal ini saya tulis bertepatan dengan ditutupnya webinar special milad majelis online semalam. Dimana saya berperan sebagai penyelenggaranya. Senang sekali acara yang berlangsung selama tiga hari terbilang sukses. Masing-masing hari diikuti oleh 100 sampai 120 orang. Melibatkan beberapa majelis online dan ditutup dengan undangan bergabung ke program mujahadah online.


Sedikit menengok perjalanan di kelas bunda saliha ini dari awal. Sebenarnya saya memang sudah aktif mengikuti majelis bersama para ustadzah. Setelah sekian lama berkecimpung di dalamnya, saya menemukan ada hal yang diperlukan untuk menghidupkan suasana. Mengapa tidak dibuat program berjenjang seperti di institut ibu profesional. Ide sederhana. Menerapkan apa yang ada di perkuliahan Ip ke dalam majelis online. 

Program bertingkat yang ditawarkan oleh mujahadah online yaitu pembiasaan ibadah bersama secara online, jadwalnya yaitu:

  1. Tantangan sunnah Rasul tiap seminggu sekali
  2. Taklim kitab ulama tiap seminggu sekali
  3. Tilawah berjamaah tiap seminggu sekali
  4. Pembacaan Hadrah Basaudan tiap hari selasa
  5. Pembacaan maulid dan alkahfi tiap hari jumat
Jadwal yang lumayan padat bagi pemula. Namun jika tak betul-betul digembleng, maka ruh akan lemah. Jika untuk hal dunia yang sementara saja kita begitu bersemangat meraihnya. Sudah seharusnya hal akhirat yang bersifat abadi lebih banyak upaya dari kita.

Manusia terdiri dari tiga dimensi yakni jasad, akal, dan ruh. Sedari kecil, orangtua kita mengurus jasad kita dengan memberikan makanan dan pakaian. Wajar jika kita pun melakukan hal yang sama kepada anak-anak kita. Kemudian akal dibimbing oleh sekolah, kampus, organisasi, komunitas, kursus, dan tempat kerja. Ada banyak sekali pilihan untuk mengasah akal supaya jadi pintar. Sementara itu, digembar-gemborkan bahwa ruh itu ranah privasi. Urusan diri sendiri dengan Tuhan, sehingga tak perlu terlalu dibicarakan.

Nabi Muhammad SAW merupakan teladan dunia akhirat pilihan langsung dari Allah SWT untuk membimbing manusia ke jalan yang Dia ridhoi. Nabi membimbing hati sehingga menjadi baiklah tiga dimensi: ruh, akal, jasad secara komprehensif, total, dan sekaligus. Tentu dengan proses yang tak mudah, tak instan. Para sahabat yang mau dibimbing oleh Nabi mendapatkan cobaan berat di luar batas kesabaran manusia jaman sekarang. Mereka mampu melalui itu semua dengan keimanan. Itulah hasil pendidikan ala Nabi Muhammad SAW. Pendidikan hati yang membuat ruh, akal, dan jasad menjadi mukallaf (sempurnanya insan). MasyaAllah.

Saya yakin ada banyak sekali wanita saliha di luaran sana yang sulit menemukan lingkungan yang mendukung untuk menjadi insan mukallaf. Sehingga diperlukan mujahadah meski secara online seperti ini. Tujuannya untuk membentuk ekosistem salihah kebanggaan Rasulullah SAW. Semoga yang awalnya online akan berkembang menjadi offline dengan niatan hijrah lillahitaala. Bersama bergandengan tangan menuju wanita yang lebih baik meraih ridhonya. 

Di tengah bobroknya perang pemikiran yang semakin menjauhkan fitrah wanita agar tak mengenali lagi pemimpin rabbani. Kita dituntut untuk menjadi change maker. Mengubah diri sendiri menjadi shaliha, mengajak kepada kebaikan. Sebab seorang wanita yang baik lebih baik daripada seribu lelaki baik. Segala permasalahan sosial yang terjadi akan bisa diredam apabila wanitanya shaliha. Sifat qonaah, sabar, ikhlas, ridho, dan cinta pada ilmu agama adalah landasan yang diperlukan setiap wanita akhir zaman jika ingin meneladani akhlak Sayyidah Fatima Azzahra.

Harapan saya dengan berakhirnya perkuliahan bunda saliha menjadi babak baru bagi project mujahadah online agar semakin berdampak pada para muslimah Indonesia dan dimanapun berada. Semoga Allah memudahkan dan meridhoi langkah kami. Mengirimkan para muslimah perindu surga yang mau berjuang dan berkhidmah dalam dakwah ini. Aamiin.

Portofolio selama selama berada di ibu profesional bisa dilihat di blog ini dari tahun-tahun sebelumnya.

#bundasaliha
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#ibupembaharu
#institutibuprofesional
#jurnal8
#materi8
#mychangemakerjourney
#scaleupimpact
#semestakaryauntukindonesia
#1dekadeibuprofesional
#konferensiibupembaharu
#ibuprofesional

Senin, 06 Desember 2021

Dear Buddy Review Apresiaksi

Assalamualaikum Buddy-ku..

Membaca jurnal mb Dewi membuat saya terkagum-kagum. Membayangkan bisa sevisi misi dengan keluarga itu adalah anugerah Allah yang besar. Betapa tidak, jika yang lain sibuk mencari teman sevisi misi di luar rumah. Termasuk saya sendiri. Nah mb alhamdulillah bisa mendapatkannya di rumah, dengan suami dan anak-anak. Masyaallah tabarakallah. Semoga istiqomah sampai ke surga. Betul-betul bikin iri dalam kebaikan.












Sekian review dari saya semoga ada manfaat yang bisa diambil. Segala kesalahan mohon dimaafkan ya mba. Semoga istiwomah dan tercapai tujuan yang dicita-citakan bersama keluarganya. Aaamiin. Terima kasih.


#sistemumpanbalik

#apresiaksi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 30 November 2021

Jurnal Apresiasi Aksi Mujahadah Online

 Assalamualaikumwrwb bunda saliha...

Jurnal kali ini tentang Apresiasi Aksi dari project kami: Mujahadah Online. Alhamdulillah tidak ada hari terlewati tanpa zoom majelis yang penuh berkah. Inilah perwujudan dari cita-cita besar mujahadah online. Selalu bergandengan tangan dengan para shalihat yang beribadah, membaca Alquran, saling menasihati, dan mengingatkan pada Allah. 


Analisa dampak ini membantu tim untuk mengetahui seberapa istiqomah kami dan para peserta dengan mujahadah. Apa itu mujahadah? yakni usaha melawan rasa malas dalam ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.


Proses transformasi ke arah perubahan lebih baik dari usulan tim kami yaitu sebuah perjalanan panjang. Tidak bisa diraih dalam waktu beberapa hari, tapi bertahun-tahun. Berawal dari niat hijrah, kemudian mulai mencari ilmu agama. Aktif mengikuti taklim, wirid harian, membaca AlQuran, khidmah pada guru, dan muhasabah. Kesemuanya itu dilakukan setiap hari. Dimulai dengan yang sedikit, ditambah sesuai kemampuan masing-masing. Hasilnya adalah ketenangan hati menghadapi segala yang diberikan oleh Allah. Sebab sesungguhnya ketetapanNya akan tetap terjadi, entah kita setuju maupun tidak. Nah dengan menjalani mujahadah online, diharapkan para peserta memiliki skill dan akhlak baik dalam menyikapi kehidupan. Pada akhirnya para perempuan hebat bisa betul-betul memiliki mindset mengikuti Sayyidah Fatimah Azzahra sebagai pemimpin wanita. Tanpa mereka sadari, keluarga dan anak-anaknya mengikuti mereka pula.


Pada dasarnya, tim hanya mampu memfasilitasi mereka yang benar-benar jujur dalam hijrah dan sungguh-sungguh mengikuti alur yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Indikatornya jelas bahwa keistiqomahan itu yang setiap hari meskipun hanya sedikit. Membaca Alquran setiap hari, mengkaji ilmu fardhu ain setiap hari, dan wirid harian. Makna hijrah hanya bisa didapat oleh perempuan yang bertekad untuk bisa selesai dengan dirinya sendiri menuju insan yang mengikuti kemauan Allah SWT.


Tantangan dari tim dan dari peserta pada umumnya ialah pasif. Meski panitia sudah memberikan fasilitas dan berbagai kegiatan harian, namun ikatan hati dengan para member masih belum kuat. Sehingga diperlukan suatu kegiatan yang mendekatkan hubungan antara founder dengan member. Antara lain seperti komunikasi produktif, chit chat di grup wa, dan pertemuan live online.


Evaluasi hal baik yang perlu dimulai yakni keistiqomahan dalam wirid dan aurod harian bakda sholat fardhu. Hal yang perlu dilanjutkan adalah sedikit yang penting setiap hari, mencakup baca Alquran, taklim, dan khidmah. Satu-satunya hal yang perlu dihentikan yakni terlalu banyak target yang membuat diri kelelahan. Sebab semua anggota masih di level awal, diperlukan permulaan pemanasan yang ringan dulu. Tujuan kami adalah mengajak pada kebaikan. Jadi jangan terlalul banyak target dulu. Yang sedikit tapi istiqomah lebih disukai daripada yang banyak sekaligus tapi tidak istiqomah.

Jadi kesimpulan dari analisa dampak sosial, theory of change, logic model, risk management, dan stop continue start di jurnal kali ini adalah menilai kemampuan kami saat ini. Di stage awal ini, kami harus bisa menimbang, mengatur, dan berjalan beriringan. Semoga selalu bisa istiqomah berproses mujahadah bersama teman-teman online. Meski jasad di rumah masing-masing, tapi hati selalu terikat insyaAllah. Aamiin.


Selasa, 26 Oktober 2021

Aksi Untuk Solusi Hijrah Muslimah

Assalamualaikum bunda saliha,

Alhamdulillah sudah lebih dari separuh perjalanan di kelas ini. Makin lama makin menemukan dimana posisi untuk berkontribusi pada solusi hijrah muslimah di project mujahadah online. Melihat 10% teman-teman lain yang sudah menyerah dan 10% yang amat berkomitmen. Saya sendiri termasuk kelompok pertengahan yang biasa saja. Tetap bertahan karena mempunyai visi misi yang akan terus dipegang sebagai tujuan hidup.

Bu Septi bilang mulailah dari Empati - Aksi - Solusi. Di tahap kelima ini alhamdulillah kami merasakan kedekatan dengan sang cahaya, Rasulullah SAW. Waktu terasa amat cepat berlalu. Masyaallah. Pagi, siang, sore, malam dipenuhi dengan jadwal mujahadah. Indahnya perasaan bisa sedekat ini dengan para ustadzah pembimbing yang menuntun ke jalan ilahi. Apalagi bertepatan dengan bulan robiul awal ini. Makin sibuklah kami dengan kajian maulidur rosul setiap hari. 

Saya pun sadar. Sebenarnya tak ada keinginan jika inisiasi ini membesar demi nama besar project. Tidak. Niatan saya dari awal adalah mengajak muslimah untuk mengingat Allah saja. Dengan atau nama project ini. Hal terpenting adalah para anggota bisa lebih salihah, memiliki kekuatan jiwa/ruh yang lebih baik dari sebelumnya.



#aksiuntuksolusi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Senin, 04 Oktober 2021

Dear Buddy Review Kelima

 Assalamualaikum bunda saliha

Minggu ini saya mendapat buddy yang jauh sekali yakni mb Julita di Kota Padang, Sumatera. Project yang diusung beliau mengenai manajemen diri yang erat kaitannya dengan manajeman waktu. Penting sekali menguasai ilmu ini. Nabi pun telah mencontohkan cara mengatur waktu dengan sempurna. Keseimbangan antara waktu dengan Allah, dengan manusia lain, dan diri sendiri.

Projectnya bernama ProMama. Jika dibaca sekilas saja langsung paham kalau ini khusus bagi para ibu. Satu hal yang paling saya sukai dari project ini ialah kesesuaian antara kebutuhan ibu-ibu jaman sekarang dengan aksi yang dipilih. Sebab adanya stigma negatif pandangan sebelah mata dari orang lain itu akar masalahnya adalah kegagalan manajemen diri.



Sedikit kritik dan saran dari saya sudah tertulis di atas, antara lain:
- Menguatkan keunikan project
- Menonjolkan sosok yang ingin diteladani
- Sosialisasi definisi kesuksesan yang ingin dicapai versi ProMama
Dengan menjelaskan poin-poin di atas insyaAllah visi misi project ini akan semakin jelas tersampaikan kepada target ibu-ibu di luaran.


Pelajaran tentang highlight dan key updates ini memberikan ruang khusus bagi konten creator di tim. Amat memudahkan rencana pembuatan konten jangka pendek, menengah, dan panjang. Sehingga setiap konten bisa lebih terarah sesuai agenda dan milestone tim. 


Secara keseluruhan, menurut saya project ProMama ini sudah bagus. Apa yang mendasari dan aksi yang dipilih sudah sesuai. Tinggal poles sedikit tambahan mengenai keunikan, narasi tentang sosok yang ingin diteladani, dan aktif mempromosikan misi. Selebihnya fokus pada manajerial yang ada di tim untuk mengurus setiap acara, mencapai milestone, dan update konten. 

Namun seperti yang tertulis di weakness pada analisis SWOT bahwa para anggota inti belum mempunyai manajemen diri yang baik. Maka ke depannya ini tidak hanya jadi kelemahan, tapi juga sekaligus menjadi ancaman. Apabila manage waktu diri sendiri masih kesulitan, tentu membesarkan project baru menjadi beban. Diperlukan upaya khusus untuk akselerasi tim supaya lebih cepat cakap dengan manajemen diri sendiri. Agar selaras dengan agenda project yang telah ditentukan.

Kesimpulannya saya suka sekali dengan ide dan aksi project ini. Sesuai dengan kebutuhan ibu-ibu jaman sekarang yang terkena badai informasi virtual. Sedangkan mereka juga membutuhkan ketenangan dalam rumah tangga. Dengan adanya project ini semoga para ibu bisa meraih ketenangan dan kematangan jiwa meski banyak ujian menerpa.  

Wassalamualaikumwrwb.


#sistemumpanbalikmateri5
#identifikasiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 28 September 2021

Identifikasi Aksi Untuk Hijrah Muslimah

 Assalamualaikumwrwb bunda saliha

Alhamdulillah di jurnal kali ini bisa mendapat materi lanjutan untuk project hijrah mujahadah muslimah. Semakin bersemangat karena niat telah menguat. Energi telah terpusat. Pikiran sudah sefrekuensi. Ingin sekali project ini memberikan dampak yang menyentuh hati, minimal bagi diri sendiri dan semoga bisa bermanfaat untuk orang lain juga. InsyaAllah.

Peta jalan yang ada di jurnal sebelumnya menjadi acuan untuk membuat aksi yang sesuai dengan kebutuhan hijrah. Nah kami pun membuat re-brand nama project yang kemarin bernama mujahadah online menjadi bold muslimahpreneurs. Artinya:

  • Bold yaitu memiliki prinsip yang kuat.
  • Muslimah ialah perempuan beragama Islam.
  • Preneurs adalah potongan dari kata entrepreneurs yang artinya bermindset bisnis.
Definisi bold muslimahpreneurs ialah wanita muslimah yang mau bertransaksi dengan Allah melalui jalan menuntut ilmu agama. Modal dari setiap insan ialah usianya sebab kita pasti akan diminta pertanggungjawaban atas setiap detik yang diberi oleh Allah SWT.


Analisis SWOT dari aksi kami pada poin kekuatan yakni eratnya ukhuwah islamiah di antara anggota. Dengan bimbingan ustadzah lulusan pondok yang memiliki ilmu agama bersanad. Beliau selalu menjawab segala permasalahan yang ditanyakan oleh anggota. Selain itu program kajian membahas kitab dari awal sampai khatam merupakan bentuk kesungguhan belajar kami.

Kelemahan dalam project ini ialah adanya kesibukan dan jam online yang berbeda-beda membuat agenda grup kurang maksimal karena tidak semua anggota bisa mengikuti kajian. Kemudian peluang kesuksesan project ini sebenarnya amat besar. Sebab banyak muslimah yang belum memahami agama sehingga diperlukan usaha dakwah untuk menyebarluaskan ilmu Allah. Namun ancaman biasanya datang dari akhlak anggota yang kurang paham akan kewajiban menjaga privacy anggota lainnya. Sehingga diperlukan pendidikan akhlak dan adab lanjutan mengenai hal ini.  


Apa saja aktivitas yang dilakukan? Tentu keseharian calon bidadari surga insyaAllah. Zikir dan wirid harian, khidmah kepada keluarga dan kewajiban lainnya, mempelajari Al-Quran, dan belajar syariat agama yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa hal wajib yang sering dilalaikan oleh perempuan ialah memahami hukum siklus haid, thoharoh, fiqih ibadah, khidmah dalam keluarga, dan membaca alquran dengan tartil.



Promosi program ini baru melalui instagram saja. Semoga ke depannya bisa lebih aktif. Tidak untuk membesarkan nama project ini, melainkan untuk meninggikan kalimat Allah. Melaksakan kewajiban sebagai muslim untuk menyampaikan walau satu ayat. Berdakwah sesuai bahasa perempuan, amar makruf nahi mungkar. Saling menyayangi sesama, saling menasihati dalam kebaikan. InsyaAllah.


Semoga project ini menjadi jalan keberkahan. Amal jariyah yang terus mengalirkan pahala meski pengurusnya telah tiada. Sebab masa depan bagi orang mukmin bukanlah kesuksesan di dunia, melainkan selamat di alam barzakh hingga ke surga. Tidak sama pemikiran antara orang yang beriman dan yang tidak. Semoga makin banyak orang islam yang mempunyai mindset islami. Dengan ilmu, kita akan merasakan surga dunia sebelum surga yang sesungguhnya nanti. Aamiin.


Selasa, 14 September 2021

Dear Buddy Review Keempat

Assalamualaikumwrwb Bunda Salihah

Masuk di materi keempat ini saya berkesempatan untuk mereview jurnal mb Izona di Sumatera Utara yang mengangkat topik manajeman emosi diri. Topik ini sama dengan buddy saya yang lalu tapi rupanya berbeda tim. Untuk mb Izona ini timnya dengan keluarga saja.

Yup lagi-lagi soal manajemen emosi. Topik ini sedang marak diangkat oleh banyak orang yah. Memang sebuah tantangan untuk bisa betul-betul menguasai nafsu yang berkecamuk dalam jiwa. Kita semua membutuhkan ketenangan. Bukankah hanya jiwa yang tenang bisa dipersilakan masuk ke dalam surgaNya? Masyaallah.

Baik langsung saja review untuk buddy saya. Menurut saya jurnal yang telah dibuat masih kurang spesifik karena tidak dijelaskan tujuan yang dimaksud berupa menyikapi stress dengan baik itu seperti apa. Hal ini diperlukan supaya ada definisi yang sesuai dengan projectnya sendiri. Di luar sana terdapat banyak sekali project serupa tentang emosi diri. Tentu tujuan dan kegiatannya berbeda-beda, nah jadi butuh dijelaskan lagi keunikannya.

Selanjutnya untuk milestone sudah baik sesuai dengan yang dibutuhkan oleh keluarganya. Tinggal tujuan SMARTnya saja yang masih memerlukan keunikan dan detil pembeda dari program lain yang umum. Lagi pula projectnya ini diperuntukkan untuk keluarganya sendiri. Tentu diperlukan treatment khusus agar tim keluarga mau menjalankan project ini. Semoga bisa lebih dipertajam SMARTnya.

Semoga project yang diusung bisa berjalan dengan baik sesuai rencana. Jika ada kejutan pun tak akan jadi masalah. Kita sebagai ibu pembaharu selalul mengubah tiap masalah sebagai tantangan untuk dicarikan solusi terhebat. 


Selasa, 07 September 2021

Rebuilding Tujuan SMART untuk majelis online

Assalamualaikum bunda salihah

Di jurnal ke empat kelas bunda saliha kali ini, kami mendapat tugas untuk menetapkan tujuan dengan lebih SMART dibandingkan sebelumnya. Serta memetakan sumber daya supaya project bisa berjalan dengan lancar sesuai potensi yang dimiliki pengurusnya.

Iya sih memang sebelumnya sudah membuat tujuan, tapi kali ini perlu dibuat lebih detil dan rinci. Kenapa sih tujuan yang SMART itu penting? sebab bergerak tanpa arah yang jelas membuat kita berputar-putar. Itulah alasan dibangunnya jalan tol bukan? Manusia ingin sampai tujuan lebih cepat. Jika lewat jalan biasa akan lama karena perlu belok kesana kemari dulu. Seperti itu pula tujuan yang SMART. Yakni jalan tol menuju tujuan kita masing-masing.

Jadi apa tujuan saya? Hanya satu. Allah adalah tujuan saya. Sebenarnya semua manusia harus menjadikan Allah sebagai tujuan. Namun yah, gemuruh dan kesibukan dunia selalu berhasil membuat manusia jadi melenceng dari jalan tol yang lurus.  Logikanya semua muslimin dan muslimat sudah tahu pada akhirnya kita semua akan wafat dan berdua hanya dengan Allah saja. Lalu bagaimana caranya bisa nyaman 'disana' berduaan denganNya. Jika selama di dunia ini kita tidak berusaha untuk nyaman denganNya? 

Tujuan terbesar dari project "Mujahadah Online" ini adalah bisa nyaman dengan Allah di dunia sebelum di akhirat. Kegiatannya tidak muluk-muluk hafalan surah yang panjang atau ibadah yang banyak. Kegiatannya lebih difokuskan pada perbaikan hati sebagai tempat pandangan Allah. Yakni memahami peran kita sebagai muslimah, apa yang harus dilakukan, mindset yang benar sesuai panduan kitab ulama yang telah sampai pada Allah. Sehingga kita tidak perlu membuat jalan tol baru. Kita bisa menggunakan jalan tol yang dulu telah dibuat oleh para ulama. Masyaallahh.


Sesuai dengan table di atas specific dari tujuan kami adalah memberikan nutrisi hati bagi para muslimah. Cara measure dari program adalah keaktifan dan pemahaman peserta atas kitab yang dibahas. Cara meraihnya adalah dengan membuat jadwal yang tidak terlalu padat dan disesuaikan dengan kesibukan ustadzah pembimbing. Project ini amat relevant sesuai dengan fitnah (ujian) akhir jaman yang semakin membelokkan manusia dari jalan yang lurus. Terakhir waktunya dilaksakan bulan september sampai desember untuk ujian. Kemudian berterusan hingga akhir pembahasan kitab. Jika sudah selesai maka akan dibahas kitab baru.

Selanjutnya tentang milestone untuk program mujahadah online adalah sebagai berikut.


Milestone ini dibuat 3 tahap agar kita bisa menyusun langkah-langkah kecil yang spesifik dan berdampak, antara lain:

Milestone 1: Di bulan September dan Oktober merupakan fase persiapan dan launching program ke muslimah secara umum.

Milestone 2: Di bulan Oktober dan November merupakan fase pelaksanaan program sesuai rencana dari taklim hingga ujian bagi peserta.

Milestone 3: Di bulan Desember yaitu event kajian akbar dan diakhiri dengan evaluasi program.

Salah satu hal paling penting mengenai golden rules saat mengikuti program mujahadah online ini adalah niat lillahitaala. Artinya setiap peserta perlu meluruskan niat untuk mencari ridho Allah saja, bukan yang lain. Sebab banyak pula yang mundur di tengah jalan pada program serupa sebelumnya dengan alasan klise seperti tidak bisa membagi waktu atau kesibukan lainnya. Bukankah mujahadah dalam menuntut ilmu merupakan kewajiban yang perlu dijadwalkan waktunya. Jangan memberikan sisa waktu untuk agama jika ingin doa kita diprioritaskan oleh Allah. Cek dulu niatnya sudah lurus atau belum seperti dijelaskan disini

Terakhir pemetaan sumber daya alhamdulillah sudah bisa dibagi sesuai dengan hari kegiatan dan saya menjadi ketua pembina untuk project ini. Pengurus baru yang belum berpengalaman diberi tugas yang lebih ringan daripada yang sudah berpengalaman. Selain itu akan diadakan rotasi tugas supaya tiap pengurus bisa merasakan challenge yang baru dan meningkatkan jam terbang. Sekian penjelasan di jurnal ke empat ini semoga Allah memberikan taufik bagi kita semua untuk menuntut ilmu di jalan yang Dia ridhoi. Aamiin.

#smartgoalsdansumberdaya 
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia
#understandingyourproblem


Senin, 23 Agustus 2021

Dear Buddy Review Ketiga

 Assalamualaikumwrwb bunda salihah

Alhamdulillah bisa berkenalan dengan buddy baru lagi di jurnal ketiga ini yaitu mba Tiffany di Bekasi. Saya melihat jurnalnya masyaallah lengkap sekali. Ini pertama kali saya melihat jurnal yang begitu komplit. Tentu dikerjakan sepenuh hati dan penuh persiapan. Kelihatan keren karena setiap poin digambarkan dengan detil dan mudah dipahami runutan masalahnya.

Ketika mb Tiffany menghubungi di wa saya terpukau dengan caranya mereview jurnal saya. Banyak pertanyaan yang dilontarkan semakin membuka kekurangan dalam jurnal saya. Sampai akhirnya saya pun bisa memperbaiki jurnal sehingga lebih lengkap seperti milik mb Tiffany. Wah senang sekali rasanya. Saya menambahkan tulisan tentang pendalaman pertanyaan di starbusting dan daftar referensi sehingga jurnalnya jadi lebih kaya. Terima kasih banyak ya mb Tiffany.

Kemudian feedback dari saya untuk jurnal mb Tiffany hanya sedikit saja. Kalau untuk starbusting dan pendalaman pertanyaan memang sudah baik. Namun penyajiannya dalam bentuk gambar itu tulisannya kecil sekali untuk blog. Jika ingin membaca perlu dibesarkan dulu, sehingga kalau mau lebih eye-friendly sebaiknya dibesarkan agar pembaca lebih nyaman.

Sedangkan untuk daftar referensi alangkah lebih baik jika ditambahkan sumber dari jalur agama. Untuk sumber lainnya seperti musik, film, buku itu merupakan penunjang. Topik yang dibawakan yakni manajemen emosi diri kan yah. Nah tentu tidak ada yang lebih mengetahui dan memahami manusia melebihi pencipta manusia itu sendiri. Jadi saran dari saya sebaiknya mengutamakan sumber terbaik dan pasti benarnya agar lebih cepat meraih ketenangan jiwa. Daripada kita menggunakan sumber lain yang bisa jadi membuat kita bingung karena sang penulis belum tentu sampai pada derajat ketenangan jiwa yang kita impikan. Mengapa tidak kita menggunakan sumber dari Sang Pencipta yang sudah pasti validnya. InsyaAllah bisa yah.


Baiklah penjelasan di atas sudah lengkap mewakili kebahagiaan saya berjumpa dengan buddy seperti mb Tiffany. Masyaallah tabarakallah. Semoga problem statement tim kita masing-masing sudah amat kuat sehingga bisa menjadi pemersatu tim yang usianya baru seumur jagung ini yah. Salam kompak dan solid selalu sampai tahap-tahap selanjutnya. Aamiin. 

#materi3
#understandingyourproblem
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia

Selasa, 17 Agustus 2021

Buat apa Hijrah? Dan Bagaimana Caranya?

Assalamualaikum bunda salihah

Apa kabar nih? Alhamdulillah hari ini saya bisa mengerjakan jurnal ketiga dari project di kelas bunda salihah. Saya jadi makin semangat pingin jadi salihah beneran. Dengan mengacu pada standar pemimpin wanita salihah yakni Sayyida Fatima Zahra, putri baginda Rasulullah SAW. 

Taukah bunda? Setiap hal yang tidak disandarkan kepada Allah, maka semua itu akan terputus.  Artinya hal itu hanya berlaku di dunia saja, sedangkan di akhirat tidak ada nilainya (terputus). Oleh karena itulah project saya yang bertema "Mujahadah Online" ini bukanlah project sembarangan. Sebab sandarannya adalah Allah. Tentang hijrah dari hati yang bahagia jika mendapat sesuatu dari dunia, menjadi hati yang bahagia hanya jika mendapat ridhoNya. Insyaallah.

Masalah dari hijrah itu ada banyaak sekali. Saya sudah merasakannya. Setelah berkecimpung di dunia majelis online selama kurang lebih dua tahun, maka saya ingin membagikan kebahagiaan ini kepada lebih banyak wanita muslimah di luar sana yang benar-benar ingin menemukan jalan hijrah. Tidak sulit kok, selama ada asa, didukung oleh hp dan kuota yang memadai. Insyaallah kita semua bisa hijrah menuju hati yang bersih dan penuh mahabbah kepada Allah. 



Tentang Mujahadah Online.

1. List pertanyaan tim tentang Why

  • Mengapa para wanita suka bingung?
  • Mengapa hati masih suka sedih?
  • Mengapa uang tak menjadikan kita bahagia?
  • Mengapa tak ada seorang pun yang mampu mengerti kita?
  • Mengapa dunia ini melelahkan?
  • Mengapa kita diberi ujian berat?
  • Mengapa kecewa dan penyesalan itu ada?

Why? Tanda jika ilmu yang kita miliki itu bermanfaat adalah membuat kita semakin mengenal Allah. Harap dan takut; bergantung; menguatkan ikatan hati; perasaan cinta; angan-angan hanya kepada Allah. Jika ilmu dan usia yang kita miliki tak bertujuan kepada keridhoanNya lalu untuk apa? pastilah pada akhirnya akan terputus.

2. List pertanyaan tim tentang What

  • Apa yang Allah inginkan dari hidup kita?
  • Apa yang harus dan paling penting untuk dilakukan menurut Rasulullah?
  • Apa saja yang dilakukan oleh seorang wanita salihah?
  • Apa sih pekerjaan utama wanita salihah?
  • Apa saja yang perlu dihindari agar terhindar dari maksiat?
  • Apa yang bisa kita kerjakan untuk meniru akhlak Sayyida Fatima?
  • Apa yang bisa kita kerjakan untuk meniru akhlak Sayyida Khadijah?
  • Apa yang bisa kita kerjakan untuk meniru akhlak Sayyida Maryam?
  • Apa yang bisa kita kerjakan untuk meniru akhlak Sayyida ?

What? Kegiatan harian suasana berada di dalam pondok pesantren untuk membersihkan hati dari segala penyakit hati yang menyebabkan mindset negatif dan tidak sesuai dengan fitrah dariNya. Dimulai dari zikir akhir malam, doa zikir pagi, majelis ilmu, pembacaan aurod dhuhur, ashar, magrib, isya; zikir sore, ratib, tanya jawab dengan ustadzah, baca alquran, dan lainnya. Suasana ukhuwah amat kental sehingga serasa di taman surga. Tak ada perbincangan sia-sia. Semuanya faedah manfaat dunia akhirat insyaallah.

3. List pertanyaan tim tentang Who

  • Siapa yg seharusnya kita ikuti?
  • Siapa sandaran hati kita?
  • Siapa yg harus patuh pada aturanNya?
  • Siapa pengecoh hari-hari kita?
  • Siapa yg jd teman sejati kita?
  • Siapa musuh kita?
  • Dan siapa yg bisa membimbing kita menuju Allah?
  • Siapa pemimpin di surga?

Who? Terbuka untuk semua muslimah yang ingin hijrah dari keburukan menuju kebaikan. Sesuai tuntunan Rasulullah SAW  karena hukum menuntut ilmu agama adalah wajib.

4. List pertanyaan tim tentang When?

  • Kapan kita akan berpulang menemui Allah?
  • Berapa lama waktu yang diperlukan untuk hijrah?
  • Kapan kegiatan ibadah bisa dilakukan?
  • Berapa lama keseimbangan dunia dan akhirat bisa diraih?
  • Berapa orang yang merasakan kegelisahan ingin hijrah dalam hatinya?
  • Kapan hidayah itu datang?

When? Setiap hari dong. Nanti di akhirat akan ada penyesalan yang mendalam bagi penduduk surga: Mengapa aku tidak termasuk penduduk surga firdaus? seandainya seluruh waktuku dulu kugunakan untuk mengingat Allah. Jadi jangan sampai lalai dengan waktu. Jika kita tidak disibukkan dengan mengingat Allah, maka kita sedang mengingat dari selainNya. Tentu hal itu akan menjadi penyesalan di akhirat.

5. List pertanyaan tim tentang Where?

  • Dimana kita bisa menemukan hidayah?
  • Dimana kita mendapat sahabat hijrah?
  • Dimana kita temukan guru yang membimbing hati menuju Allah?
  • Dimana kita bisa merasakan keindahan Islam?
  • Dimanakah letak ridho Allah?

Where? Di rumah saja. Para wanita dan anak-anak bisa mengikuti seluruh kegiatan secara online.

6. List pertanyaan tim tentang How?

  • Bagaimana cara mengatasi toxic mindset?
  • Bagaimana cara mengaplikasikan beragam ilmu yg pernah didapat?
  • Bagaimana memulai hijrah?
  • Bagaimana supaya istiqomah?
  • Bagaimana menyibukkan diri dengan amal salih?

How? Pertama perlu niat yang besar dan ikhlas mengikuti mujahadah online ini agar senantiasa istiqomah. Sebab banyak pula yang mundur di tengah jalan. Tanpa kesungguhan segalanya akan sia-sia. Bahkan untuk perkara dunia saja, kita membutuhkan perjuangan. Apalagi ini perkara akhirat yang akan kita panen hasilnya untuk jutaan tahun mendatang. Maka ini jauh lebih penting dan mulia. Masyaallah.

Selanjutnya untuk memperkaya starbusting ini, kami sertakan referensi dari film, musik, buku, kata bijak, hadist dan dalil dari ayat suci Alquran, antara lain:

1. Alquran QS : AL IMRAN AYAT 19

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

Artinya :
SESUNGGUHNYA AGAMA (YANG DIRIDHOI) DISISI ALLAH HANYALAH ISLAM .
Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka ,karena kedengkian (yang ada) diantara mereka . Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

Allah berfirman, “Allah mengangkat orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu diantara kalian beberapa derajat dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah : 11) .

Allah berfirman, “Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-Nya hanyalah orang-orang yang berilmu.” (QS. Fathir : 28)

Allah berfirman, “Allah menganugerahkan Al-Hikmah (pemahaman yang benar terhadap Al-Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak.” (QS. Al-Baqarah : 269)


2. Hadist

Dari Mu’awiyah, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Siapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan membuat dia paham tentang agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits dari Abu Ad-Darda’ رضي الله عنه disebutkan, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “ Sungguh para malaikat membentangkan sayapnya karena sebagai tanda ridha terhadap penuntut ilmu.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Nabi ﷺ bersabda, “Keutamaan orang yang berilmu atas ahli ibadah adalah sepeti keutamaanku atas orang yang paling rendah dari kalian.” (HR. Tirmidzi)

3. Kata bijak

Imam As Syafi’I telah menyebutkan dalam syairnya :
“Akhi, kalian tidak akan pernah mendapatkan ilmu kecuali dengan 6 perkara ini, akan aku kabarkan kepadamu secara terperinci yaitu dzakaa-un (kecerdasan), hirsun (semangat), ijtihaadun (cita-cita yang tinggi), bulghatun (bekal), mulazamatul ustadzi (duduk dalam majelis bersama ustadz), tuuluzzamani (waktu yang panjang).”

Imam As Syafi’iy pun menyebutkan dalam kitab Diwan beberapa bekal menuntut ilmu :

  • 1. Mengikhlaskan niat karena Allah. Karena setiap amalan yang kita lakukan diawali dengan niat, maka niat yang benar akan menghasilkan pahala. Serta ilmu yang dicari tanpa rasa ikhlas hanya mengharap wajah Allah, akan menimbulkan sikap sombong, riya, dan sum’ah bagi pelakunya.
  • 2. Menghindar dari perbuatan dosa dan maksiat. Suatu hari, Imam Syafi’I mengadu kepada gurunya Syaikh Waki’ tentang hafalannya yang lemah. Syaikh Waki’ pun memberikan nasihat agar imam Syafi’I meninggalkan maksiat; sebab ilmu itu cahaya; dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang suka bermaksiat.
  • 3. Menuntut ilmu sejak dini. Imam Syafi’I pernah berkata, “Siapa yang kehilangan waktu belajar pada waktu mudanya, maka takbirkan untuknya sebanyak empat kali; anggap saja ia sudah mati.
  • 4. Mencatat semua ilmu yang didapat dan didengar. Sebab, ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan menulis adalah pengikatnya. Maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat agar ia tak lepas, begitu pula ilmu yang bisa hilang bila tak dicatat dalam sebuah buku.
  • 5. Bersabar atas bimbingan syaikh/guru. Sebab guru adalah sosok yang membimbing penuntut ilmu memahami pelajaran, dan melaluinya butuh rasa sabar.
  • 6. Mengatur waktu dengan baik. Pembaca yang dirahmati oleh Allah, ilmu itu sangat banyak dan luas sampai disebutkan oleh sebagian ahli balaghah, bahwa “Ilmu itu bagaikan lautan” dan tidak ada makhluk di muka bumi ini yang mengetahui dan menguasai seluruh ilmu. Karena, itu seorang penuntut ilmu harus mengatur waktu belajarnya dengan baik, supaya banyak belajar dan mengetahui banyak ilmu.
  • 7. Menikmati ilmu yang dipelajari. Sebab dengan menikmati ilmu, seseorang akan bersemangat mencarinya.
  • 8. Bergaul dengan orang berilmu dan saleh. Sebab, berteman dengan mereka sangat bermanfaat dan bergaul dengan mereka akan membawa keuntungan.
  • 9. Merantau untuk mencari ilmu. Imam Syafi’I pernah berkata, “Merantaulah, karena engkau akan mendapat ganti yang lebih baik dari apa yang engkau tinggalkan.”
  • 10. Menghargai pendapat orang lain. Ketika seorang penuntut ilmu sedang berdiskusi dengan guru atau temannya maka hormatilah pandangan orang lain. Karena tentu engkau juga ingin pendapatmu dihargai, janganlah sombong atau keras kepala.
  • 11. Jangan pernah puas dengan ilmu. Imam Syafi’i pernah berkata, “Setiap ilmuku bertambah. Maka bertambah pula pengetahuanku dan kebodohanku.”

4. Buku, Film, dan Musik

Negeri lima menara karya Fuadi yang menceritakan tentang perjuangan 5 orang anak pesantren di Indonesia yang mengejar ilmu hingga sampailah mereka saat dewasa ke negeri impian masing-masing. Lagu official dari film ini adalah manjadda wa jadda yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil sangat sesuai menggambarkan usaha dari pemeran film falam meraih cita-cita mereka. Jadi untuk meraih cita-cita dunia saja, seseorang harus benar-benar belajar dan berusaha, apalagi untuk cita-cita akhirat. 

Baiklah alhamdulillah insyaAllah sudah lengkap pemaparan soal project hijrah dan caranya di atas. Setiap dari kita yang mencari tentu akan menemukan apa yang kita cari. Alkisah ada seorang yang mencari majelis ilmu di kota new york, setelah sekian lama akhirnya ia pun bisa menemukan komunitas itu. Kemudian di belahan dunia lain di arab saudi, ada seorang yang mencari pezina dan ia pun dapat menemukannya. Jadi bukan masalah kita saat ini sedang ada dimana. Tapi apa yang sedang kita cari. Apa yang kita tuju? maka Allah akan membantu kita mendapatkan apa yang kita inginkan. 

Jika niat kita hijrah untuk Allah dan RasulNya, maka hijrah kita sungguh kepada Allah dan RasulNya. Aamiin.


Selasa, 03 Agustus 2021

Dear Buddy Review Kedua

 Assalamualaikumwrwb bunda salihah...

Senang sekali ternyata di minggu ini saya mendapat kenalan buddy baru. Gonta-ganti buddy yang sefrekuensi di kelas bunsal itu bikin imun naik. Alhamdulillah. Nambah sodara, nambah ukhuwah. Meski mba Robiah ada di Pekanbaru dan saya di Malang, jarak membentang tak menghalangi kami untuk saling berbagi, mengoreksi tugas masing-masing dengan hati riang.

Setelah melihat project bunda Robiah, terbersit di hati saya: ini sih problem seluruh ibu rumah tangga. Bagus banget mengangkat masalah emak-emak sehari-hari yang memang realitanya seperti itu. Ibu-ibu kehabisan waktu karena mengurus pekerjaan rumah tangga dan segala keperluan lahir batin anggota keluarga. 

Siapa yang membuat anak bahagia? ibu.

Siapa yang membuat suami bahagia? ibu.

Siapa yang membuat rumah indah? ibu.

Siapa yang membuat ibu bahagia? dirinya sendiri.

Saya menyakini kata-kata di atas. Bahkan pemimpin wanita surga yakni Sayyidatuna Fatimatuzzahra adalah seorang ibu rumah tangga sejati. Kesehariannya repot memasak, menggiling biji-bijian di penggilingan besi yang amat berat, mengurus anak-anak kecil yang jarak usianya rapat, serta membersihkan rumah. Keadaan ekonominya tergolong menengah ke bawah. Semuanya dilakukan dengan ikhlas demi keridhoan Allah SWT.

Alhamdulillah kita hidup di jaman now yang serba mudah karena berbagai alat canggih dan adanya teknologi modern. Pekerjaan dan tugas ibu di rumah bisa lebih cepat diselesaikan dengan bantuan alat-alat modern. Sehingga ibu jaman now bisa punya waktu lebih untuk mengembangkan diri. Masyaallah tabarakallah.

Semoga sedikit review dari saya bermanfaat untuk project bunda Robi'ah insyaAllah. Kemudian waktu yang digunakan untuk mengembangkan diri semoga diarahkan untuk menimba ilmu agama demi meraih keridhoan Allah. Ada banyak sekali ilmu agama wajib bagi wanita antara lain haid, nifas, dan istihadoh, fiqih pernikahan, membaca Alquran dengan baik dan benar, tarbiyatul aulad, dan sebagainya. Semoga kesibukan di ranah domestik tidak menyurutkan semangat kita sebagai wanita untuk menjadi salihah di mata Allah, membahagiakan hati Rasulullah SAW, dan mengikuti pemimpin wanita salihah sejati Fatimah Azzahra. Aamiin.

#materi2
#membanguntimyangsolid
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia


Selasa, 27 Juli 2021

Project Sebagai Bunda Salihah Sejati

Assalamualaikum Bunda Salihah

Senang sekali di jurnal kedua ini bisa menelurkan sebuah rancangan ide project yang "saya banget". Perjalanan hijrah dari satu kajian ke kajian lainnya. Pertemuan dengan satu per satu sahabat lillah. Perkenalanan dengan guru-guru ruhani. Masyaallah, semuanya berkesan. Tiap-tiap tatapan membawa pada perubahan ke arah kebaikan. Begini cerita saya:


Alhamdulillah ala kulli hal, sebagaimana sabda Nabi jika sebagian besar neraka dihuni oleh wanita, maka sebenarnya sebagian besar dari surga juga dihuni oleh wanita. Sebab jumlah wanita itu memang lebih banyak daripada lelaki. Kenyataan di akhirat nanti rupanya juga terlihat dari kondisi di masa pandemi ini. Begitu menjamur pengajian agama secara online yang diadakan oleh ustad maupun ustadzah. Nah siapapun yang mengadakan, tapi tetap saja mayoritas peserta yang paling antusias adalah kalangan wanita. Masyaallah.

Nah sayangnya permasalahan umum yang dialami oleh peserta kajian adalah sudah tahu ilmunya tapi susah mengamalkannya. Alias masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Kata Alhabib Umar bin Hafidz tidak mungkin bisa sukses jika tidak berkumpul dengan orang sukses. Tak mungkin sampai kepada Allah jika tak berkumpul dengan orang yang menyampaikan kepada Allah. Maka sepatutnya bagi setiap insan yang ingin hijrah, seharusnya berkumpul dengan yang ingin hijrah juga.

Bentuk dari project yang saya usung ini akan berbeda dari komunitas hijrah lainnya yang hanya berfokus pada kajian saja. Di project ini saya akan menerapkan konsep gamifikasi seperti yang ada di kelas-kelas ibu profesional. Digabungkan dengan konsep dauroh Dar Zahra, challenge, dan games dari berbagai sumber yang dapat diterapkan di kelas online.

Berikut ini adalah komposisi tim yang insyaAllah akan menjalankan project ini.



Terakhir tentang siapa saya dan apa hal yang melatarbelakangi untuk melaksakan project ini. 


Semoga niat dakwah ilallah ini dijaga oleh Allah dari awal sampai akhir dan mendapat ridhoNya. Aamiin.


Selasa, 13 Juli 2021

Dear Buddy Review Pertama

Assalamualaikumwrwb mba Luthfita

Alhamdulillah bisa dapat rejeki dipasangkan dengan sesama ibu rumah tangga yang disibukkan oleh kegiatan di ranah domestik. Saya pun beberapa tahun lalu juga pernah merasakan hal yang serupa. Hanya saja saat ini sudah melewati fase itu. 

Identifikasi masalah yang disebutkan di jurnal cukup beragam. Ada dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan juga. Menurut saya range masalahnya cukup lebar yah. Ini juga berarti mb memiliki empati yang amat baik. Berikut ini feedback dari saya.


Satu hal penting yang ingin saya utarakan sebagai sahabat yaitu pentingnya membuat alasan kuat sebelum memilih masalah yang akan diselesaikan. Meski saya yakin mba pasti sudah memikirkannya. Mungkin saja review ini bisa menjadi pertimbangan lanjutan. 

Sebuah quote dari saya:
Apa yang membuat seorang anak bahagia? Ibunya
Siapa yang membuat suami bahagia? Istrinya
Apa yang membuat sebuah keluarga bahagia? Ibu 
Lalu apa yang membahagiakan ibu? Dirinya sendiri

Artinya seorang ibu bertanggung jawab untuk membahagiakan dirinya sendiri sebelum membahagiakan orang lain di rumahnya. Nah jika masalah yang ingin diselesaikan adalah masalah keluarga terlebih dahulu, saya khawatir akan ada perasaan tak puas dalam diri karena masih ada yang masalah tak selesai dalam diri sendiri.

Semoga segera ada pencerahan yah. Insyaallah saya siap membantu dari jauh.

Salam ukhuwah penuh cinta.

Rindha.

Selasa, 06 Juli 2021

Jurnal Pertama di Kelas Bunda Salihah

 Assalamualaikum bunda salihah

Bismillahirrohmanirrohim hari ini saya kembali menulis di blog ini setelah post terakhir tentang wisuda di kelas bunda produktif beberapa bulan lalu. Sedikit tersentak oleh kesadaran: hei kamu baru posting jika disuruh! bukan oleh keinginan pribadi. Tapi bagaimana pun juga saya harus sadari kemampuan diri tak mungkin aktif di semua platform sosial media. Bukankah media itu terlampau beragam adanya? Kita tidak hidup untuk dunia maya. Kehadiran seorang ibu lebih dibutuhkan oleh dunia nyata. Karenanya cukup fokuskan beberapa platform saja untuk berbagi. Misal saya lebih suka instagram dan whatsapp dibanding apps lainnya.

Bercerita tentang kelas-kelas sebelumnya di institutu ibu profesional. Secara garis besar, tujuan seluruh kelas adalah untuk membantu para mahasiswi menggali dan mengeluarkan potensi dirinya masing-masing. Setelah bunda produktif lalu yang membahas manajemen proyek agar mahasiswi bisa mandiri dengan mindset kewirausahaan. Sekarang di kelas bunda salihah ini alhamdulillah kembali lebih menengok ke dalam diri sendiri.

Apa masalah dalam dirimu?


Dari gambar di atas terlihat yah jika mayoritas masalah saya adalah kebanyakan keinginan, impian, dan cita-cita. Semoga saja ambisi itu bukan termasuk golongan panjang angan yang dilarang oleh agama. Semoga impian itu termasuk yang diinginkan dan diridhoi olehNya pula. Sehingga dengan menyelesaikan masalah itu bisa semakin mendekatkan diri saya pada ridhoNya. Aamiin.


Sebenarnya masalah itu menjadi masalah jika kita permasalahkan. Dan masalah sejati adalah ketika kita jauh dari Allah. Hidup bergelimang harta serasa tak punya. Dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi kita tapi merasa sendirian. Mampu meraih berbagai penghargaan tapi rasanya kurang. Serta perasaan tidak tenang, cemas, ketakutan berlebihan, insecure, galau, kecewa, mudah marah, dan tidak puas bekepanjangan. 

Well, seminar motivasi dan training apapun tak akan mempan mengubah ketenangan hidup tanpa mendekati sang Pemilik Kehidupan. Bukankah kita ini makhluk ruhani yang berjasmani? Kita ini tak pernah mati. Wafat hanyalah tak berfungsinya jasad, sedangkan ruh akan abadi. Berpindah alam saja dari alam ruh, ke rahim, transit ke dunia, lalu sampailah di alam selanjutnya.


Oleh karena dunia ini hanya tempat transit sementara, maka saya perlu packing dulu untuk menyiapkan segala perbekalan menuju tujuan selanjutnya. Berbagai masalah yang menjauhkan diri dari tujuan harus dihadapi agar saya layak mendapat tiket vvip. Masa mau dapat gerbong ekonomi di akhirat? saya sih ogah, cukup berekonomi ria di dunia saja.

Menurut kalian apakah impian saya agak lebay? mengingat tidak ada backgorund pondokan, sudah berumur emak-emak, dan ada tugas kerumahtanggan. Solusi dari masalah saya kebanyakan membutuhkan sekolah dan fokus tinggi ala santri. Hmm tidak ada kata terlambat belajar kan? apalagi di jaman internet seperti sekarang. Semua ilmu tinggal search, klik, download, dan zoom. Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Inilah era ijazah tak lagi berguna, semuanya ditentukan oleh performa dan pengakuan massa. Alhamdulillah untuk syarat terakhir tak kita perlukan sebab hanya pengakuan Dia yang kita butuhkan.


Kurang lebih 1,5 tahun belakangan saya secara intensif bergabung dengan beragam majelis ilmu yang mengajarkan cara menyelesaikan masalah di atas. Sayangnya yah begitulah proses belajar kadang tak semulus yang didambakan. Kadang semangat, kadang sekarat. Mungkin karena saya melahap terlalu banyak sampai kekenyangan. Seharusnya yang diajarkan Nabi kan dikunyah dulu pelan-pelan. Apalagi ilmu agama itu cahaya. Dari hati yang gelap dan berkarat harus direndam, digosok dan dicuci sampai bersih dulu sebelum cahaya mau masuk dan mengendap. 

Akar masalah pertama memang susah membagi waktu karena sering dikalahkan oleh nafsu pengecoh. Mau taklim masih main sama anak sehingga kurang menjaga adab belajar. Mau murojaah tapi tergoda oleh scroll media maya. Mau ibadah terhalang kewajiban rumah tangga yang tak ada habisnya. Yah begitulah sampai di akar masalah kedua yaitu malas melaksanakan amanah di awal waktu. Contohnya sekarang ini menuliskan jurnal tepat di tanggal terakhir mengumpulkan. Deadliner banget. Sok sibuk banget. Padahal jika komitmen mengerjakan di hari-hari kemarin juga bisa, tapi entah bagaimana akhirnya menunda dan membuat banyak alasan sampai akhirnya baru bikin sekarang. Alhamdulillahnya bisa memulai corat-coret template semalam, lanjut pagi tadi dan menyelesaikan dengan sempurna sore ini.

Jujur saya berharap banyak dengan kelas bunda salihah ini bisa menjadi dauroh habit yang mengubah karakter saya menjadi sesuai dengan nama kelas ini. Insyaallah. Aamiin ya Rabb. Bibarkati fatihah, semoga madad (pemberian), siir (rahasia), dan futuh (rahasia) dari Allah. Saya bisa mendapat hidayah yang menjadikan istiqomah setelah kelas bunda salihah yang qodarullah berbarengan dengan dowra online Dar Zahra ke 27 dari para asatizah dan teman-teman sekelas yang masyaallah sudah salihah semua kecuali saya sendiri. Kabulkan ya Rabb. Aamiin.






Selasa, 09 Maret 2021

Selebrasi dan Jurnal Terakhir di Kelas Bunda Produktif

 Assalamualaikumwrwb bunda produktif..

Alhamdulillah alaakullihal bisa bertahan di kelas bunda produktif sampai hari ini. MasyaAllah Tabarakallah bahagia sekali kemarin sudah selesai selebrasi cluster. Tiap cluster sudah selesai melakukan selebrasi semuanya. Satu per satu wajah muncul dengan gembira menyambut kelulusan kami semua. Para ibu-ibu yang mendobrak zona nyaman dengan terus belajar. Ada yang melesat bak kilat, ada pula yang perlahan dan penuh kehati-hatian. Mungkin aku tipe yang terakhir itu. 

Masih teringat keriuhan persiapan selebrasi yang hanya 2 hari. Wow sekali karena di cluster kami termasuk yang agak terlambat dapat informasi. Jadilah para tim inti langsung eksekusi ide dan konsep. Kemudian para anggota membuat video singkat perkenalan diri dan testimoni. Alhamdulillah semuanya lancar tanpa kendala berarti. Intip dulu selebrasi cluster delicia di facebook page berikut ini.


Saya sangat bersyukur berada di cluster delicia. Para leader dan anggotanya saling bantu dan cepat beradaptasi merespon kondisi apapun. Keren banget sih bisa bikin selebrasi meriah hanya dalam waktu 2 hari, melibatkan lebih dari 100 orang anggota. Masyaallah. Berikut ini sedikit kontribusi yang bisa saya berikan.


Baiklah lanjut ke bunda sholihah? iyaaa insyaallah lanjut terus pantang mundur. Haha. Learning and studying with IP is so much fun. Terlalu cinta sama ibu founding mother, apalagi tak akan ada lagi kesempatan bisa belajar langsung dari beliau selain di batch 1 ini. Tak akan menyianyiakan kesempatan emas ini. Semoga wawasan dan pengalaman dari setiap program bunda produktif ini bermanfaat. Saya berkomitmen untuk lebih fokus praktek sambil berbagi. Lebih peduli, lebih mengerti, lebih memberi. 


Senin, 01 Maret 2021

Evaluasi Project ala Bunda Produktif di zona news time


Assalamualaikumwrwb bunda produktif…

Menjelang penutupan di program bunda produktif setelah 6 bulan ini. Kok ada perasaan sedih yah. Sekaligus senang juga sih. Bisa bertahan dengan segala tantangan dan ritme dua dunia yang nyata dan maya. Oh rupanya seperti ini rasanya bisa produktif itu. Manajemen waktu yang berbicara. Bisa menghasilkan ini itu adalah pengorbanan. Bermodal ilmu pengetahuan dan pengalaman. Diasah dengan jam terbang. Ditempa oleh integritas perjuangan.

Saat ini saya ingin melakukan evaluasi berupa false celebration. Tentu tak semua berjalan mulus sesuai harapan. Ada saja kekurangan yang menyebabkan kekecewaan. Dan yang paling membuat menyesal adalah kesalahan pribadi. Jangan malu mengungkapkan karena kesalahan ada untuk diperbaiki, bukan untuk ditutupi apalagi diratapi.

False celebration ini berharga untuk mengambil pelajaran. Ternyata kita bukan manusia sempurna tanpa cela. Ada kesalahan yang kita perbuat meski sebelumnya sudah berusaha mencegah. Selalu ada kondisi yang tak bisa diprediksi. Alhamdulillah sekarang aku tahu, insyaAllah selanjutnya akan menghindari hal semacam ini agar tak sampai terjadi lagi.

 


Lalu apa yang terjadi dalam cohousing Madani 99? Tentu ada evaluasi juga dong. Berikut ini beberapa hal yang akan kami stop, start, dan continue. Selengkapnya ada di gambar yah.


 1. Proses apa saja yang tidak bekerja di Project kita? Apa saja yg harus di stop untuk tidak dikerjakan lagi jika project ini berlanjut. 

  • 1. Kurang komunikatif dengan peserta dalam pengelolaan WAG
  • 2. Belum ada pj pengelola wa grup peserta. 👍🏻
  • 3. Jadwal kelas yang beberapa kali berubah. 👍🏻
  • 4. Belum ada evaluasi peserta tiap program
  • 5. Durasi rangkaian program yg terlalu lama 👍🏻
  • 6. Kurang fokusnya peserta terhadap program karena kesibukan masing2 👍🏻

2. Apa hal-hal baru yang bisa kita usulkan untuk meningkatkan proses kinerja jika project ini berlanjut? 

  • 1. Mempersingkat waktu kepesertaan dalam project passion dg membuka kepesertaan baru
  • 2. Membuat tim pengelolaan wa grup peserta 💟
  • 3. Membuat jadwal kelas yg lebih tertata rapi & dipahami seluruh member ❇️
  • 4. Mengadakan evaluasi peserta untuk tiap program 👍🏻
  • 5. Membuat program yg lbh singkat waktunya
  • 6. Meminta komitmen peserta diawal untuk siap aktif dan konsisten mengikuti rangkaian program sampai akhir. 
  • 7. Belajar public speaking utk para nara sumber agar kelas lebih hidup 👍🏻

3. Apa saja yg sudah bekerja baik di project kita dan akan kita lanjutkan? Apa yg perlu kita eksplore lebih lanjut ke depannya? 

  • 1. Kekompakan tim untuk saling support dan membantu 💟
  • 2. Tema program yg fokus dan spesifik 
  • 3. Tanggung jawab pj untuk menyelesaikan tugasnya 💟
  • 4. Sesi yg interaktif dengan peserta
  • 5. Nara sumber yg kompeten

Dengan adanya evaluasi keseluruhan ini, semoga banyak pelajaran yang bisa menjadi pembelajaran agar kami tak mengulangi kesalahan yang sama di program selanjutnya. Aamiin.

 

Selasa, 23 Februari 2021

Kemeriahan Virtual Conference Berakhir

 Assalamualaikumwrwb bunda produktif...

Hari ini aku mau sharing.
Tentang sebuah kota daring.
Beranggotakan para perempuan
hebat
.
Selalu penuh semangat menebar manfaat.
Banyak yang awalnya hanya bisa nyimak di pojokan.
Akhirnya bisa terdorong maju mengambil peran.
Dari sini aku banyak belajar, berbagi itu menyenangkan.
Tak harus sesuatu yang besar, hal kecil pun punya kesan.
Salam penuh cinta, dari hexagonia untuk Indonesia.
------

Kata-kata di atas itu update status sebagai kesan setelah mengikuti virtual conference di zona open space selama 3 minggu ini. Masyaallah takjub dengan gegap gempita warga kota yang semuanya bergerak antusias memeriahkan suasana baik sebagai speaker, participant, butterfly, maupun bumblebee. Saya pun mencoba semua peran tersebut saking enjoy nya, saking bahagianya. Kemudian berikut ini testimoni dari peserta yang mengikuti sesi zoom yang kubawakan.


Bagaimana rasanya mendapat testimoni seperti itu? Wah senang sekali sambil terus berdzikir menjaga hati. Jangan sampai terbang karena ini baru permulaan. Syukur tak terkira bisa pecah telor mengambil peran dari apa yang bisa kulakukan.

Sungguh ilmu bertebaran. Tiap orang memiliki pengalaman. Apa yang kita anggap kecil, bisa jadi besar bagi orang lain. Jangan ada lagi kata dia lebih bagus, lebih keren, dan lainnya. Oh no. Di hexagon city terungkap potensi tiap mahasiswi. Bahwa ada yang biasanya tak terlihat, justru sangat luar biasa saat menyampaikan presentasi. Rupanya ada bakat-bakat tak kasat mata. Hanya perlu diberikan ruang selebar-lebarnya untuk berkarya. Coba lihat saja hasilnya, tak berapa lama aku pun mendapat undangan untuk membawakan materi yang sama.


Alhamdulillah. Hidup jadi terasa lebih berwarna dan ceria. Ketika apa yang kita lakukan adalah hal yang berharga dan punya makna. Lalu apa saja topik yang kuikuti di minggu terakhir? Banyak banget. Rakus ilmu karena ada bakat input. Akhirnya aku bisa menyambungkan benang merahnya agar tak sekedar menjadi catatan saja. Komitmen untuk membuat project atas masing-masing ilmu yang telah didapat harus terlaksana.

1. Knowledge management
2. Family project; leadership dan followership
3. Journaling
4. Learning how to learn, graphology
5. Perempuan melek hukum
6. Menulis kalimat efektif
7. Tarbiyatul aulad (pendidikan anak usia dini)
Dan masih ada lagi yang lain tapi di list atas ini sih yang paling favorit.

Selanjutnya aku mau merenung mematangkan project yang akan kubuat. Mendelegasikan hal-hal yang bukan bakat dan bisa diserahkan kek orang lain. Serta membuat journal progress dari misi hidup. Jika baik maka aku yakin Allah akan mendatangkan bantuan dan petunjukNya. InsyaAllah.



Masterminds dan False Celebration