Selasa, 30 November 2021

Jurnal Apresiasi Aksi Mujahadah Online

 Assalamualaikumwrwb bunda saliha...

Jurnal kali ini tentang Apresiasi Aksi dari project kami: Mujahadah Online. Alhamdulillah tidak ada hari terlewati tanpa zoom majelis yang penuh berkah. Inilah perwujudan dari cita-cita besar mujahadah online. Selalu bergandengan tangan dengan para shalihat yang beribadah, membaca Alquran, saling menasihati, dan mengingatkan pada Allah. 


Analisa dampak ini membantu tim untuk mengetahui seberapa istiqomah kami dan para peserta dengan mujahadah. Apa itu mujahadah? yakni usaha melawan rasa malas dalam ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.


Proses transformasi ke arah perubahan lebih baik dari usulan tim kami yaitu sebuah perjalanan panjang. Tidak bisa diraih dalam waktu beberapa hari, tapi bertahun-tahun. Berawal dari niat hijrah, kemudian mulai mencari ilmu agama. Aktif mengikuti taklim, wirid harian, membaca AlQuran, khidmah pada guru, dan muhasabah. Kesemuanya itu dilakukan setiap hari. Dimulai dengan yang sedikit, ditambah sesuai kemampuan masing-masing. Hasilnya adalah ketenangan hati menghadapi segala yang diberikan oleh Allah. Sebab sesungguhnya ketetapanNya akan tetap terjadi, entah kita setuju maupun tidak. Nah dengan menjalani mujahadah online, diharapkan para peserta memiliki skill dan akhlak baik dalam menyikapi kehidupan. Pada akhirnya para perempuan hebat bisa betul-betul memiliki mindset mengikuti Sayyidah Fatimah Azzahra sebagai pemimpin wanita. Tanpa mereka sadari, keluarga dan anak-anaknya mengikuti mereka pula.


Pada dasarnya, tim hanya mampu memfasilitasi mereka yang benar-benar jujur dalam hijrah dan sungguh-sungguh mengikuti alur yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Indikatornya jelas bahwa keistiqomahan itu yang setiap hari meskipun hanya sedikit. Membaca Alquran setiap hari, mengkaji ilmu fardhu ain setiap hari, dan wirid harian. Makna hijrah hanya bisa didapat oleh perempuan yang bertekad untuk bisa selesai dengan dirinya sendiri menuju insan yang mengikuti kemauan Allah SWT.


Tantangan dari tim dan dari peserta pada umumnya ialah pasif. Meski panitia sudah memberikan fasilitas dan berbagai kegiatan harian, namun ikatan hati dengan para member masih belum kuat. Sehingga diperlukan suatu kegiatan yang mendekatkan hubungan antara founder dengan member. Antara lain seperti komunikasi produktif, chit chat di grup wa, dan pertemuan live online.


Evaluasi hal baik yang perlu dimulai yakni keistiqomahan dalam wirid dan aurod harian bakda sholat fardhu. Hal yang perlu dilanjutkan adalah sedikit yang penting setiap hari, mencakup baca Alquran, taklim, dan khidmah. Satu-satunya hal yang perlu dihentikan yakni terlalu banyak target yang membuat diri kelelahan. Sebab semua anggota masih di level awal, diperlukan permulaan pemanasan yang ringan dulu. Tujuan kami adalah mengajak pada kebaikan. Jadi jangan terlalul banyak target dulu. Yang sedikit tapi istiqomah lebih disukai daripada yang banyak sekaligus tapi tidak istiqomah.

Jadi kesimpulan dari analisa dampak sosial, theory of change, logic model, risk management, dan stop continue start di jurnal kali ini adalah menilai kemampuan kami saat ini. Di stage awal ini, kami harus bisa menimbang, mengatur, dan berjalan beriringan. Semoga selalu bisa istiqomah berproses mujahadah bersama teman-teman online. Meski jasad di rumah masing-masing, tapi hati selalu terikat insyaAllah. Aamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masterminds dan False Celebration