Seperti kata ustadz di medsos: istiqomah itu berat, yang gampang itu istirahat. Betuuul sekali. Semua orang pasti ingin berubah lebih baik, lebih rajin, giat, semangat, dan produktif. Berapa orang yang mau dan kuat bertahan menjalani prosesnya? Nyatanya banyak yang mau mendaftar program mentoring, baik menjadi mentee maupun mentor. Berapa banyak yang kuat bertahan? lumayan banyak sih. Tapi berapa banyak yang bersabar menjalani? tidak banyak!
Apa itu bersabar? serius, aktif, progresif. Ini adalah definisi sabar yang saya dapatkan dari majelis ilmu di pengajian salaf. Sabar itu kata aktif, bukan kata pasif. Jadi kalau ada orang bilang, "Aku tuh udah sabar tapi dia masih aja menyakiti aku, capek aku tuh sama sikapnya, gak mau ngertiin, bla bla bla". Berarti dia dusta bilang sabar padahal sejatinya ia mengeluh, gak ikhlas menjalani ujian yang menimpanya.
Di minggu keenam ini Bunda Septi mewanti-wanti para mahasiswi ibu profesional agar jangan sampai jadi kupu-kupu yang gagal terbang. Sebabnya beragam mulai dari tidak yakin dengan mindmap, gonti-ganti mentor, salah pilih bidang dan topik, kesulitan mengatur prioritas, tidak ada supportive system, dan lainnya. Intinya bagi saya sih satu: belum live bold.
Begini maksudnya, orang yang live bold adalah yang sudah tahu betul 1000% siapa dirinya, mau apa, kemana, bagaimana caranya, dan tujuannya. Jadi tidak tergoda pada apapun yang menghalanginya dari visi awal. Tapiii bagaimanapun juga saya menyadari peserta kelas kupu-kupu ini usia dan pengalamannya beragam. Biasanya orang akan matang di usia sekitar 30 tahun. Oleh karena itu, penduduk surga nanti semuanya berada di usia antara 30, 31, 32 tahun. Sama rata. Alhamdulillah saat mengikuti kelas kupu-kupu ini kok pas saya berada di usia hampir matang tersebut. Sehingga saya hampir tidak pernah ganti topik, bidang, mentor, dan mentee.
Sebagai mentee berkisah, awalnya saya mengalami inkonsistensi berkisah pada anak saya. Oleh karena itu, saya punya ide untuk membuat video kisah untuk anak saya. Bermodalkan pengalaman mengelola dua channel youtube anak saya: Rubichan Kids dan Super Roshan. Maka saya akan membuat channel youtube kisah-kisah Islami. Dengan niat untuk dakwah dan sedekah konten, semoga bermanfaat bagi penontonnya. Syukur-syukur jika Allah mendatangkan rezeki melalui perantara channel tersebut. Sebab manusia ditugaskan untuk berusaha, sedangkan hasil adalah murni hak prerogatifnya Allah. Inilah sebenar-benar pondasi tawakkal.