Jumat, 17 April 2020

Jurnal Week 3 Puasa Ngaret kelas kepompong

Assalamualaikum ibu-ibu pembelajar...

Minggu ketiga dari kelas kepompong. Alhamdulillah. Makin dekat waktu untuk menjadi kupu-kupu indah. Wah berarti sudah tiga minggu saya menjalani tirakat puasa. Pertama, puasa medsos sampai sekarang masih berjalan konsisten. Kedua, puasa begadang demi anak sampai sekarang juga lancar sebelum jam 9 malam sudah masuk kamar tidur. Lalu sekarang puasa ngaret hasilnya masih belum maksimal.

Puasa ngaret ini agak berat. Tapi sangat menantang. Sebelumnya tidak ada rutinitas wajib, sekarang semua jadi serba terjadwal rapi. Biasanya pagi, anak bebas mau main. Sekarang mereka harus olahraga dulu kemudian homeschooling gara-gara korona.

Si sulung senang sekali dengan homeschooling. Setelah beberes pagi dan sarapan, dia olah fisik seperti naik sepeda, sepak bola, lari-lari, dan ada tambahan belajar sepatu roda. Kemudian lanjut ngaji dan mengerjakan tugas dari sekolah. Variasi tugas dari guru bermacam-macam seperti menggambar, mewarna, menulis, menghitung, menggunting, menempel, dan menghafal doa serta hadis. Malam habis magrib video call murojaah dengan guru ngaji dan mengirim video hafalan ke para guru dan kakek nenek di Mojokerto.

Hikmah dari homeschooling ini banyak sekali. Selain si anak menikmati waktu kedekatan dengan ibunya di rumah. Si ibu juga belajar mengatur waktu untuk memastikan tugas-tugas yang bejibun itu selesai dengan sempurna dan tepat waktu. Besok hari Sabtu waktunya mengumpulkan tugas ke sekolah jam 7.30-9.00. Jadi seminggu sekali tugas-tugas dinilai kemudian dibawa pulang ke rumah lagi untuk dikerjakan.

Terdengar sangat sibuk? Iya sih. Memang padat dan bergizi. Sekitar jam 12 siang si kakak bisa istirahat. Biasanya dia main mobil-mobilan, kejar-kejaran dengan adiknya, nonton film favorit seperti paw patrol, pocoyo, tank war,  story bots, peppa pig, dan channel youtube-nya sendiri super roshan.

Kapan dong waktu untuk bikin konten youtube? Sebisanya saja. Seringkali tingkah pola anak ada yang bagus untuk di video. Spontan saat itu juga saya rekam. Jadilah konten untuk youtube. Yah sesederhana itu. Syukur channel si adik Rubichan Kids sudah mencapai 1000 subscriber pertama setelah 9 bulan upload pertama kali. Semoga channel kakaknya segera menyusul juga.

Asal konsisten, puasa ngaret ini bisa terus jalan. Hasil memang tidak ditentukan usaha. Tapi hasil selalu setia dengan usaha. Tidak perlu berpikir yang muluk-muluk. Cukup terus berusaha, berjalan dengan pernuh keyakinan dan ketenangan. Nanti akan datang rezeki yang telah dijanjikan. Saya tanamkan pada anak-anak bahwa hidup ini bukan mencari kepuasan, melainkan ketenangan. Dengan jiwa yang tenang kami akan kembali ke jalanNya. InsyaAllah.

#jurnalpuasaminggu3
#janganlupabahagia
#materi1
#kelaskepompong
#bundacekatan
#buncekIIP
#Institutibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masterminds dan False Celebration