Senin, 15 Februari 2021

Open Space Week 2: Gadget Anak, Ecoenzym, Rumah Quran Tanpa Modal

Assalamualaikum bunda produktif...

Tiap orang punya potensi percaya atau tidak? sekarang saya percaya. Jika menggunakan metode yang ada di kelas ibu profesional insyaAllah semua orang akan bisa mengeluarkan cahayanya. Bagaimana tidak, kami ditempa dengan berbagai tantangan untuk diri sendiri. Kemudian didorong untuk berkolaborasi dengan teman sejawat. Serta diberikan bimbingan tiap minggu tentang pola pikir produktif.

Hasil dari serangkaian penggemblengan program bunda produktif menjadi kami betul-betul ingin produktif betulan. Sejak dibuka form pendaftaran speaker untuk menjadi narasumber dari virtual conference hexagon city terlihat antusiasme yang begitu besar. Masyaallah. Semua orang ambil peran masing-masing.

Di minggu ini saya menjadi participant di beberapa sesi dengan judul menarik, antara lain:

1. Mengatasi kecanduan gadget pada anak oleh mba Syarifah

2. Belajar membuat eco enzym oleh mba Fitria

3. Membangun rumah Quran tanpa modal oleh mba Lathifah Barkah

Alhamdulillah mendapat wawasan baru yang menarik. Apa saja?

1. Soal gadget memang sebaiknya anak sudah memiliki kemandirian baik dalam fitrah keimanan, kemandirian, dan kematangan emosional. Dengan iman ia mengetahui yang baik dan buruk serta menjaga diri dari keburukan. Banyak hal negatif yang mudah ditemukan di gadget seperti game yang anarkis dan mengajarkan kezaliman, konten sosial media penuh kebencian, serta grup komunitas toxic yang mengandung pornografi. Ya Rabb jagalah anak-anak kami dari segala kemaksiatan.

2. Ecoenzym adalah proses mengolah sampah organik di rumah agar menjadi bernilai sehingga bisa dimanfaatkan kembali. Hasil dari ecoenzym bisa dibuat sabun cuci, pupuk, cairan pel, dan masih banyak lagi. Masyaallah semua hal itu bisa dimanfaatkan bisa didaur ulang jika tahu caranya. Mengurangi sampah pribadi adalah usaha kecil untuk menyelamatkan bumi. Tak apa orang lain tak melakukan, bukankah masing-masing orang akan mempertanggungjawabkan dirinya sendiri.

3. Terakhir topik yang paling membuat hati saya berdegup kencang. Masyaallah betapa Maha Rahasia Allah bisa membantu pembangunan rumah AlQuran mba Latifah yang sudah punya niat sejak jaman kuliah hingga akhirnya bisa mewujudkan impiannya setelah 10 tahun berumah tangga. Waktunya terbilang singkat hanya 1 bulan buat konsep, satu bulan broadcast, cari asatidz, dan alhamdulillah langsung terkumpul semua dan terbangun. Hanya dalam 2 bulan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat luas secara gratis. Sungguh sangat inspiratif sekali, semoga Allah memampukan saya untuk menginisiasi gerakan serupa untuk beramal shalih.

Keseruan terus berlanjut dengan pembukaan pendaftaran spaker tahap selanjutnya. Insyaallah sesi saya akan berlangsung besok di zoom dengan kapasitas 100 orang. Ini dia flyer nya. Check this out.


Kenapa harus tahu tentang sejarah Nabi dan orang shalih? 

Setiap hari kita menerima ujian, pun dengan orang lain. 

Mereka mengeluh, pun kita juga begitu. 

Kita anggap mengeluh itu biasa aja, normal. Merasa ujian kita berat dan melampaui batas. 

Dan kita ga akan bisa tenang sebelum mengetahui ada orang yang mengalami siksa dan dera jauh lebih berat dari kita. 

Tapi mereka jalani siksa dengan bahagia. Bagaimana mungkin?

Itu semua ada dalam kisah. Karenanya kita perlu menelaah.

Tanpa pengetahuan tentang mereka, kita hilang arah. Merasa paling sengsara. Padahal ujian kita tak ada seujung kukunya.

Jadi dengarlah kisah. Dengannya kau bandingkan hidupmu sempurna.
.............

Rabu jm 9. Berurai air mata mengenang cinta Azzahra ♥️link bit.ly/Fatimah2021 sebarkan ya shalihat 💝


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masterminds dan False Celebration