Assalamualaikum bunda salihah
Apa kabar nih? Alhamdulillah hari ini saya bisa mengerjakan jurnal ketiga dari project di kelas bunda salihah. Saya jadi makin semangat pingin jadi salihah beneran. Dengan mengacu pada standar pemimpin wanita salihah yakni Sayyida Fatima Zahra, putri baginda Rasulullah SAW.
Taukah bunda? Setiap hal yang tidak disandarkan kepada Allah, maka semua itu akan terputus. Artinya hal itu hanya berlaku di dunia saja, sedangkan di akhirat tidak ada nilainya (terputus). Oleh karena itulah project saya yang bertema "Mujahadah Online" ini bukanlah project sembarangan. Sebab sandarannya adalah Allah. Tentang hijrah dari hati yang bahagia jika mendapat sesuatu dari dunia, menjadi hati yang bahagia hanya jika mendapat ridhoNya. Insyaallah.
Masalah dari hijrah itu ada banyaak sekali. Saya sudah merasakannya. Setelah berkecimpung di dunia majelis online selama kurang lebih dua tahun, maka saya ingin membagikan kebahagiaan ini kepada lebih banyak wanita muslimah di luar sana yang benar-benar ingin menemukan jalan hijrah. Tidak sulit kok, selama ada asa, didukung oleh hp dan kuota yang memadai. Insyaallah kita semua bisa hijrah menuju hati yang bersih dan penuh mahabbah kepada Allah.
Tentang Mujahadah Online.
1. List pertanyaan tim tentang Why
- Mengapa para wanita suka bingung?
- Mengapa hati masih suka sedih?
- Mengapa uang tak menjadikan kita bahagia?
- Mengapa tak ada seorang pun yang mampu mengerti kita?
- Mengapa dunia ini melelahkan?
- Mengapa kita diberi ujian berat?
- Mengapa kecewa dan penyesalan itu ada?
Why? Tanda jika ilmu yang kita miliki itu bermanfaat adalah membuat kita semakin mengenal Allah. Harap dan takut; bergantung; menguatkan ikatan hati; perasaan cinta; angan-angan hanya kepada Allah. Jika ilmu dan usia yang kita miliki tak bertujuan kepada keridhoanNya lalu untuk apa? pastilah pada akhirnya akan terputus.
2. List pertanyaan tim tentang What
- Apa yang Allah inginkan dari hidup kita?
- Apa yang harus dan paling penting untuk dilakukan menurut Rasulullah?
- Apa saja yang dilakukan oleh seorang wanita salihah?
- Apa sih pekerjaan utama wanita salihah?
- Apa saja yang perlu dihindari agar terhindar dari maksiat?
- Apa yang bisa kita kerjakan untuk meniru akhlak Sayyida Fatima?
- Apa yang bisa kita kerjakan untuk meniru akhlak Sayyida Khadijah?
- Apa yang bisa kita kerjakan untuk meniru akhlak Sayyida Maryam?
- Apa yang bisa kita kerjakan untuk meniru akhlak Sayyida ?
What? Kegiatan harian suasana berada di dalam pondok pesantren untuk membersihkan hati dari segala penyakit hati yang menyebabkan mindset negatif dan tidak sesuai dengan fitrah dariNya. Dimulai dari zikir akhir malam, doa zikir pagi, majelis ilmu, pembacaan aurod dhuhur, ashar, magrib, isya; zikir sore, ratib, tanya jawab dengan ustadzah, baca alquran, dan lainnya. Suasana ukhuwah amat kental sehingga serasa di taman surga. Tak ada perbincangan sia-sia. Semuanya faedah manfaat dunia akhirat insyaallah.
3. List pertanyaan tim tentang Who
- Siapa yg seharusnya kita ikuti?
- Siapa sandaran hati kita?
- Siapa yg harus patuh pada aturanNya?
- Siapa pengecoh hari-hari kita?
- Siapa yg jd teman sejati kita?
- Siapa musuh kita?
- Dan siapa yg bisa membimbing kita menuju Allah?
- Siapa pemimpin di surga?
Who? Terbuka untuk semua muslimah yang ingin hijrah dari keburukan menuju kebaikan. Sesuai tuntunan Rasulullah SAW karena hukum menuntut ilmu agama adalah wajib.
4. List pertanyaan tim tentang When?
- Kapan kita akan berpulang menemui Allah?
- Berapa lama waktu yang diperlukan untuk hijrah?
- Kapan kegiatan ibadah bisa dilakukan?
- Berapa lama keseimbangan dunia dan akhirat bisa diraih?
- Berapa orang yang merasakan kegelisahan ingin hijrah dalam hatinya?
- Kapan hidayah itu datang?
When? Setiap hari dong. Nanti di akhirat akan ada penyesalan yang mendalam bagi penduduk surga: Mengapa aku tidak termasuk penduduk surga firdaus? seandainya seluruh waktuku dulu kugunakan untuk mengingat Allah. Jadi jangan sampai lalai dengan waktu. Jika kita tidak disibukkan dengan mengingat Allah, maka kita sedang mengingat dari selainNya. Tentu hal itu akan menjadi penyesalan di akhirat.
5. List pertanyaan tim tentang Where?
- Dimana kita bisa menemukan hidayah?
- Dimana kita mendapat sahabat hijrah?
- Dimana kita temukan guru yang membimbing hati menuju Allah?
- Dimana kita bisa merasakan keindahan Islam?
- Dimanakah letak ridho Allah?
Where? Di rumah saja. Para wanita dan anak-anak bisa mengikuti seluruh kegiatan secara online.
6. List pertanyaan tim tentang How?
- Bagaimana cara mengatasi toxic mindset?
- Bagaimana cara mengaplikasikan beragam ilmu yg pernah didapat?
- Bagaimana memulai hijrah?
- Bagaimana supaya istiqomah?
- Bagaimana menyibukkan diri dengan amal salih?
How? Pertama perlu niat yang besar dan ikhlas mengikuti mujahadah online ini agar senantiasa istiqomah. Sebab banyak pula yang mundur di tengah jalan. Tanpa kesungguhan segalanya akan sia-sia. Bahkan untuk perkara dunia saja, kita membutuhkan perjuangan. Apalagi ini perkara akhirat yang akan kita panen hasilnya untuk jutaan tahun mendatang. Maka ini jauh lebih penting dan mulia. Masyaallah.
Selanjutnya untuk memperkaya starbusting ini, kami sertakan referensi dari film, musik, buku, kata bijak, hadist dan dalil dari ayat suci Alquran, antara lain:
1. Alquran QS : AL IMRAN AYAT 19
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِArtinya :
SESUNGGUHNYA AGAMA (YANG DIRIDHOI) DISISI ALLAH HANYALAH ISLAM .
Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka ,karena kedengkian (yang ada) diantara mereka . Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Allah berfirman, “Allah mengangkat orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu diantara kalian beberapa derajat dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah : 11) .
Allah berfirman, “Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-Nya hanyalah orang-orang yang berilmu.” (QS. Fathir : 28)
Allah berfirman, “Allah menganugerahkan Al-Hikmah (pemahaman yang benar terhadap Al-Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak.” (QS. Al-Baqarah : 269)
2. Hadist
Dari Mu’awiyah, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Siapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan membuat dia paham tentang agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits dari Abu Ad-Darda’ رضي الله عنه disebutkan, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “ Sungguh para malaikat membentangkan sayapnya karena sebagai tanda ridha terhadap penuntut ilmu.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Nabi ﷺ bersabda, “Keutamaan orang yang berilmu atas ahli ibadah adalah sepeti keutamaanku atas orang yang paling rendah dari kalian.” (HR. Tirmidzi)
3. Kata bijak
Imam As Syafi’I telah menyebutkan dalam syairnya :
“Akhi, kalian tidak akan pernah mendapatkan ilmu kecuali dengan 6 perkara ini, akan aku kabarkan kepadamu secara terperinci yaitu dzakaa-un (kecerdasan), hirsun (semangat), ijtihaadun (cita-cita yang tinggi), bulghatun (bekal), mulazamatul ustadzi (duduk dalam majelis bersama ustadz), tuuluzzamani (waktu yang panjang).”
Imam As Syafi’iy pun menyebutkan dalam kitab Diwan beberapa bekal menuntut ilmu :
- 1. Mengikhlaskan niat karena Allah. Karena setiap amalan yang kita lakukan diawali dengan niat, maka niat yang benar akan menghasilkan pahala. Serta ilmu yang dicari tanpa rasa ikhlas hanya mengharap wajah Allah, akan menimbulkan sikap sombong, riya, dan sum’ah bagi pelakunya.
- 2. Menghindar dari perbuatan dosa dan maksiat. Suatu hari, Imam Syafi’I mengadu kepada gurunya Syaikh Waki’ tentang hafalannya yang lemah. Syaikh Waki’ pun memberikan nasihat agar imam Syafi’I meninggalkan maksiat; sebab ilmu itu cahaya; dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang suka bermaksiat.
- 3. Menuntut ilmu sejak dini. Imam Syafi’I pernah berkata, “Siapa yang kehilangan waktu belajar pada waktu mudanya, maka takbirkan untuknya sebanyak empat kali; anggap saja ia sudah mati.
- 4. Mencatat semua ilmu yang didapat dan didengar. Sebab, ilmu itu bagaikan binatang buruan, sedangkan menulis adalah pengikatnya. Maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat agar ia tak lepas, begitu pula ilmu yang bisa hilang bila tak dicatat dalam sebuah buku.
- 5. Bersabar atas bimbingan syaikh/guru. Sebab guru adalah sosok yang membimbing penuntut ilmu memahami pelajaran, dan melaluinya butuh rasa sabar.
- 6. Mengatur waktu dengan baik. Pembaca yang dirahmati oleh Allah, ilmu itu sangat banyak dan luas sampai disebutkan oleh sebagian ahli balaghah, bahwa “Ilmu itu bagaikan lautan” dan tidak ada makhluk di muka bumi ini yang mengetahui dan menguasai seluruh ilmu. Karena, itu seorang penuntut ilmu harus mengatur waktu belajarnya dengan baik, supaya banyak belajar dan mengetahui banyak ilmu.
- 7. Menikmati ilmu yang dipelajari. Sebab dengan menikmati ilmu, seseorang akan bersemangat mencarinya.
- 8. Bergaul dengan orang berilmu dan saleh. Sebab, berteman dengan mereka sangat bermanfaat dan bergaul dengan mereka akan membawa keuntungan.
- 9. Merantau untuk mencari ilmu. Imam Syafi’I pernah berkata, “Merantaulah, karena engkau akan mendapat ganti yang lebih baik dari apa yang engkau tinggalkan.”
- 10. Menghargai pendapat orang lain. Ketika seorang penuntut ilmu sedang berdiskusi dengan guru atau temannya maka hormatilah pandangan orang lain. Karena tentu engkau juga ingin pendapatmu dihargai, janganlah sombong atau keras kepala.
- 11. Jangan pernah puas dengan ilmu. Imam Syafi’i pernah berkata, “Setiap ilmuku bertambah. Maka bertambah pula pengetahuanku dan kebodohanku.”
4. Buku, Film, dan Musik
Negeri lima menara karya Fuadi yang menceritakan tentang perjuangan 5 orang anak pesantren di Indonesia yang mengejar ilmu hingga sampailah mereka saat dewasa ke negeri impian masing-masing. Lagu official dari film ini adalah manjadda wa jadda yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil sangat sesuai menggambarkan usaha dari pemeran film falam meraih cita-cita mereka. Jadi untuk meraih cita-cita dunia saja, seseorang harus benar-benar belajar dan berusaha, apalagi untuk cita-cita akhirat.
Baiklah alhamdulillah insyaAllah sudah lengkap pemaparan soal project hijrah dan caranya di atas. Setiap dari kita yang mencari tentu akan menemukan apa yang kita cari. Alkisah ada seorang yang mencari majelis ilmu di kota new york, setelah sekian lama akhirnya ia pun bisa menemukan komunitas itu. Kemudian di belahan dunia lain di arab saudi, ada seorang yang mencari pezina dan ia pun dapat menemukannya. Jadi bukan masalah kita saat ini sedang ada dimana. Tapi apa yang sedang kita cari. Apa yang kita tuju? maka Allah akan membantu kita mendapatkan apa yang kita inginkan.
Jika niat kita hijrah untuk Allah dan RasulNya, maka hijrah kita sungguh kepada Allah dan RasulNya. Aamiin.