Assalamualaikumwrwb bunda produktif...
Tiap orang berubah, berkembang menjadi lebih baik. Semua itu karena mindset produktif tertanam lebih dalam di hati. Setiap hari jadwal makin padat. Kulwap, webinar, live streaming makin rapat. Makin banyak yang mengambil peran, ingin berbagi. Ah indahnya semua telah berproses menjadi kupu-kupu yang berwarna. Lebih bersinar, menolak berhenti learning how to learn.
Saya pun begitu. Tak masalah meski cohousing tak sesuai kompetensi karena hobi dan passion itu kadang punya dua wajah yang berbeda. Contohnya saya, hobi ada di bidang bisnis, tapi passion dalam hati adalah agama. Pagi hari mengikuti tahsin, siang memikirkan rencana ekspansi usaha, sore menyimak diskusi hexagonia di berbagai platform, malam kembali huddle dengan keluarga sambil menghidupkan suasana berkisah pada anak-anak. Seru! Hanya di hexagon city semua kesibukan itu bisa sangaaat membahagiakan. Kuncinya adalah be bold. Sudah jelas mengenal siapa diri ini, tak lagi menoleh pada orang lain. Standar diri lebih baik ialah diri sendiri di hari kemarin.
Passion di berkisah alhamdulillah semakin menemukan titik terang dengan project passion tafsir for kids. Baru saja tadi malam, saya dan mba Diah bersama-sama mengikuti certified story telling class yang diadakan secara online oleh kak Sakti. Langkah ini mewujudkan cita-cita kami agar lebih profesional dalam berkisah.
Adanya tantangan memantik adrenalin untuk menyelesaikannya. Ini mindset entrepreneurship banget yang dimasukkan ke segala aspek kehidupan. Oleh karenanya saya memilih karakter fatonah yakni cerdas dan bijak dalam merespon setiap tantangan. Artinya pandai menyesuaikan diri di tiap keadaan. Contoh dalam habit yang saya tekuni yaitu komunikasi produktif. Meski tidak terlalu intens meeting di cohousing, nyatanya kami selalu kompak dan rasanya saling support melengkapi. Beruntung sekali saya ada di ch madani, alhamdulillah.
Lalu tentang 4E (easy, excellent, enjoy, earn) yang minggu lalu masih belum terlalu terlihat muaranya dimana. Masyaallah, kekuatan pikiran bisa menarik segala yang ada di penjuru bumi untuk membantu saya mewujudkan impian. Ini benar-benar di luar nalar.
Begini ceritanya, saya punya rencana 4E yang terstruktur, sistematis, dan terprogram. Nah sayangnya keterbatasan sumber daya membuat saya membatasi rencana tersebut. Lalu tiba-tiba datanglah informasi yang saya butuhkan secara bertubi-tubi. Sehingga Allah hilangkan keterbatasan yang saya miliki menjadi peluang yang luas. Ya Allah, maka nikmat Tuhan mana yang kau dustakan?
Jika diibaratkan di hexagon city, hexagonia itu dipenuhi seluruh kebutuhannya oleh city. Punya produk ada hexamarket, punya jasa ada hexalink, kurang modal ada pitch day dari gubernur, kurang kompetensi ada mentorship dan training, kurang tim bisa kolaborasi. Komplit banget. Secara pribadi saya pun mengalaminya loh berbarengan dengan kejadian di hexagon city. Kurang tim, dikirimin tim olehNya. Kurang ide, dianugerahi ide. Kurang omset, diamanahi proyek. Bener-bener ga ngerti lagi deh sama pemberianNya yang berkah ini. Alhamdulillah
#ogaholeng
#HexagonCity
#Hexagonia
#ContributiontoNation
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar