Assalamualaikum bunda produktif...
Alhamdulillah setelah mendengar banyak peserta berguguran. Kali ini kita bisa saling menguatkan lagi. Lebih erat, lebih passionate, dan punya stronger why we are still here di kelas bunda produktif. Di cohousing saya pun mengalami kehilangan satu anggota. Semoga ini yang terbaik dan beliau mendapat bahagia di project lainnya. Aamiin. Sekarang tinggal 9 orang dari 10. Sementara itu di cohousing lain saya dengar ada yang tinggal 7 bahkan 6 kalo ga salah. Wahh semakin dekat dengan pelaksanaan project, semakin sedikit anggota yang tersisa. Dibutuhkan strategi yang lebih baik untuk memuluskan project agar berjalan sesuai target dan harapan.
Well selanjutnya saya mau bercerita tentang progress di The Miracles of Alfatihah. Sebagai pengampu kelas tafsir for kids, apa saja persiapan yang saya lakukan? Berikut list selengkapnya.
Setelah list itu dimasukkan ke dalam kategori yang lebih spesifik yaitu: quick wins, major projects, fill ins, dan thankless tasks. Menjadi semakin jelaslah mana project yang penting dan tidak penting. Segera fokuskan perhatian pada kolom quick wins saja.
Satu pengalaman menarik hari Senin kemarin saya mendapat kesempatan untuk mempresentasikan project kami ini di pitching dan interview live di FBG Hexagon City. Bagaimana rasanya? excited banget! Tapi sayangnya video yang sudah disiapkan seharian gagal mengeluarkan audionya. Begitupun video dari cohousing lainnya. Emang susah berhadapan dengan alat, dikit-dikit eror. Jadi yang mau nonton videonya silakan di tautan youtube ini.
Baiklah perjalanan di bundprod masih panjang. Project belum terlaksana. Harapan saya semoga seluruh hexagonia bisa menjalani tugas dan menemukan cahaya dirinya di masing-masing project. Sebenarnya project cohousing lainnya sangat menarik. Rasanya sayang juga jika terlewat. Tapi harus balik lagi apa strong why saya. Kata GusBaha dalam ceramahnya, tentu beda derajat antara orang yang tujuan hidupnya menegakkan kalimat Allah dengan orang yang berorientasi pada kesenangan dunianya sendiri. Ah cukup dalam pengingat ini. Semoga bisa istiqomah menjadi bold muslimahpreneur yang fokus pada penghambaan diri pada Allah. Bukan yang lain.