Assalamualaikumwrwb bunda produktif...
Dua tahun lebih kita bersama menjalani masa-masa up and down di institut ibu profesional. Mulai dari kelas matrikulasi, bunda sayang, bunda cekatan, hingga sampailah kita di bunda produktif. Alhamdulillah di saat banyak member lain memilih hengkang dari program ini. Kita secara sadar dan waras memutuskan untuk tetap bertahan, memilih terus setia demi bahagia di ranah yang kita pilih.
Di minggu pertama ini, kami semua masuk ke dunia baru. Hexagon city namanya. Terdengar asing karena kota ini memang baru saja di launching khusus untuk member. Seru! Pertama, kami semua harus menentukan passion. Kemudian para pemeluk passion yang sama akan diletakkan di kavling (co-housing) yang sama. So relevant! banyangkan jika ini terjadi di dunia nyata. Kita tak perlu jauh-jauh menempuh perjalanan hanya untuk bersua dengan kawan yang punya passion selaras. Mereka menjadi tetangga kita! Kalau mau bikin project tinggal ngumpul di gazebo depan perumahan. Wow too good to be true, but who knows it could be happen someday starting with this program, right?!.
Serius tapi santai. Lagi-lagi sistem gugur berlaku. Bagi yang tidak mengerjakan tugas sesuai panduan wajib keluar. Seperti games pada umumnya, kalau kalah permainan akan di restart dari awal, alias member bisa join lagi di batch berikutnya. Okay lanjut bahas tugas pertama yakni membangun hexa house-ku sendiri. Di co-housing 3 passion agama, ada 10 orang dengan mba Nurlaila dari IP Sulawesi sebagai leader.
Setelah merenung di pinggir pantai ilmu, berikut ini adalah mini compact hexa house impianku. Dihuni oleh diriku sendiri, tak ada orang lain. Sederhana namun modern dan multifungsi, hanya terdiri dari 3 ruangan utama yang sebagian besar ruangnya berdinding pintu kaca yang bisa dibuka-tutup serta cermin-cermin besar dihiasi foto-foto ulama besar dunia dan ayat-ayat dari mushaf. MasyaAllahhhh indahnya.
Secara garis besar, ruangan dibagi menjadi dua area yakni private dan public. Karenanya seolah ada garis tegas di tengahnya yang memisahkan antara dua area ini. Di private area hanya boleh dikunjungi oleh mahrom saya. Sedangkan public area untuk umum. Sehingga bath room hanya ada tempat private. Kalau public cukup toilet, biar tamu umum tidak bisa numpang mandi, wkwk.
Private area. Bedroom & Kitchen.
-----------------------
Public area. Library & Mushalla.
Barakallahufiikum.